Happy reading guyss semoga tetep suka yaa jangan lupa vote dan komen
-
-
-
3 bulan berlalu kini Adnan benar-benar menepati sumpahnya, Adnan merawat dan menjaga kedua putranya dengan sangat baik, bahkan kini Adnan sudah tahu bagaimana cara menenangkan bayi yang menangis tengah malam, sungguh perubahan yang sangat signifikan bukan.
Saat ini Adnan tengah mengajak bermain kedua putranya, di umur si kembar yang baru 3 bulan lebih itu sudah banyak yang bisa si kembar lakukan, dari mulai berbicara, meskipun tidak jelas, mengeluarkan suara lucu, menggenggam sesuatu, tertawa, dan seperti yang internet ajari di umur bayi 3 bulan sudah bisa melihat wajah orangtuanya dengan baik, makanya Adnan kini selalu menjaga penampilannya agar tetap terlihat tampan oleh kedua putranya, oke itu sedikit berlebihan tapi bagus untuk dilakukan.
"Sayangnya ayah...., hidung ini, mata ini, bibir ini benar-benar copy an bunda semua yaa, ayah tidak kebagian hahahaha" tawa Adnan sambil menyentuh wajah kedua putranya lalu menggelitik nya
Bayi nya tentu saja tertawa namun hanya satu, yang satunya lagi hanya diam diam dengan wajah datar andalannya, entah kenapa semenjak kejadian dimana Adnan akan membunuh bayinya putra pertamanya selalu memandang marah dan datar ke arahnya, awalnya Adnan tidak terlalu memperhatikan nya namun setiap waktu putra pertamanya itu selalu memandang nya seperti itu, dan itu cukup membuat Adnan sedih dan kecewa terhadap dirinya sendiri, Adnan selalu berharap bisa kembali ke masa lalu mungkin Adnan tidak akan pernah melakukan hal bajingan seperti itu.
Jika putra pertamanya selalu memandang nya datar berbeda dengan putra keduanya, bayi itu selalu terlihat bahagia jika bersama nya, bahkan putra keduanya itu tidak ingin lepas darinya, sangat menempel seperti prangko.
"Baik bermainnya sudah cukup kini saatnya kalian berdua mandi, lihat popok kalian sudah penuh dan umhhh bau apa ini... Bau apa ini" Adnan kembali menggelitik perut putranya
Setelahnya Adnan segera membawa kedua putranya ke kamar mandi kemudian memandikan kedua putranya dengan lembut dan memakaikan pakaian lembut dan hangat kemudian memberi si kembar makan setelah Adnan menimang kedua putranya sambil ia bekerja diruang kerjanya.
-------------
Batin si kembar
"Al? Me-"
"Kak kau tidak ingat sekarang nama kita sudah ganti, namaku bukan lagi Aldy, sekarang namaku itu Rohan kak Rohan, bagaimana? keren bukan, begitu juga dengan mu sekarang namamu bukan lagi albirru tapi Ryder diingat dengan baik ya kak" potong Rohan
"Ya"
"Kakak ingin mengatakan apa?" Tanya Rohan
"Mengapa kau sangat mudah menerima bajingan itu, apa kau lupa dia pernah ingin membunuh kita" ujar Ryder tegas
"Entahlah.... Awalnya memang aku merasa marah dan kecewa tapi setelah melihat perubahan yang dilakukan ayah hati ku tersentuh, lagi pun itu hal waja-"
"Wajar? Kau bilang wajar?! Dia akan membunuh kita Aldy sadarlah!! Jika mungkin arwah istri dari bajingan itu tidak datang mungkin sekarang kita sudah berada di akhirat kau tahu!!" Teriak Ryder emosi
"Bukalah matamu kak!! Apa kau tidak melihat apa yang sudah pria itu lakukan padamu, dia merawat mu! Menjaga mu! Apa kau tidak melihat itu? Apa kau tidak merasakan itu? Buka hatimu kak!! Jangan terlalu terbawa masa lalu! Aku tahu masa lalu kita sangat menyedihkan tapi bisakah aku berharap? Aku ingin merasakan apa itu kasih sayang keluarga, meskipun tanpa sosok ibu tapi kini ayah sudah cukup untukku!"
"Apa kau tidak ingin melihat aku bahagia kak? Apa kau tidak menyayangi ku? Kau bilang kau ingin membahagiakan ku tapi apa ini? Kau mengecewakan ku kak, Dulu aku bertanya pada mu, apakah kita akan bahagia di kehidupan kedua kita dan kau mengatakan iya tapi kenapa disaat kita mulai merasakan nya kau malah menolak nya? Kau benar-benar buta kak! Aku membenci mu, sungguh." Marah Rohan menatap Ryder penuh kekecewaan
"......."
"Aku membenci mu kak sungguh..... Aku membe-"
"Cukup tuan rumah!"
"Jika anda mengatakan itu sekali lagi maka salah satu dari kalian akan pergi, tolonglah untuk saling menyayangi seperti dulu lagi, jangan bertengkar seperti ini apalagi sampai mengatakan hal menyakitkan itu lagi, cukup tuan rumah aku tidak ingin kehilangan kalian, tugasku disini adalah untuk membahagiakan tuan rumah, tolong akurlah kembali" ujar sistem menyahut pertengkaran mereka
"Kalian baru tiga bulan berada di sini, tolong gunakan kesempatan ini untuk bahagia tuan rumah!"
"Tolong jangan mengatakan kata menyakitkan itu lagi, karena jika kata itu diucapkan untuk yang ketiga kalinya maka kalian benar-benar akan dalam bencana, yang mungkin bisa membahayakan nyawa kalian tuan rumah"
Setelah itu suasana menjadi hening, tidak ada lagi percakapan, mereka sama-sama diam dengan perasaan yang berbeda.
------------
"Astaga.... Apa yang kalian liat Hem? Kalian menangis dalam tidur? Tak apa sayang ayah disini, ayah selalu ada disisi kedua putra ayah, jangan sedih itu hanya mimpi, itu hanya bunga tidur, ayah akan memeluk kalian supaya kalian tidak takut dan sedih lagi, maafkan ayah sayang, maafkan ayah...." Adnan memeluk tubuh kedua bayinya dengan lembut namun penuh kehangatan
"Ayah akan menjaga kedua jagoan ayah, ayah berjanji akan memberikan yang terbaik untuk kedua malaikat ayah, ayah berjanji"
Adnan terkejut saat merasakan basah di dadanya ternyata bayinya menangis, bahkan putra pertamanya pun ikut menangis entah apa yang terjadi namun Adnan berharap itu bukan hal yang buruk, Adnan tidak ingin kedua putranya sedih bahkan sampai menangis seperti ini, itu membuat hati Adnan seperti tertusuk ribuan pisau, sakit sekali.
"Apa kau melihat itu kak? Pria yang kau sebut bajingan itu sangat menyayangi kita? Bisakah kau membuka hati mu kak?" Tanya Rohan dalam batin
"....."
-------------
Saat membuka mata ternyata kini albirru berada ditempat indah namun sepi, tapi tak mengurangi rasa tenang dan damai nya. Albirru kini telah sadar Albirru berada ditubuh nya yang dulu, Albirru mencari sang kembaran namun tak ia temukan, albirru berjalan menyusuri tempat indah ini sampai seseorang menyentuh pundaknya.
"Albirru..."
"Siapa ka- ahh kau istri dari bajingan itu?" Ujar albirru marah
"Benar, aku adalah istri dari bajingan yang kau katakan itu, namun yang harus kau tahu adalah setiap manusia pasti pernah melakukan kesalahan, entah itu fatal atau tidak, itu memang sudah kodratnya sebagai manusia, tidak ada yang sempurna, cobalah untuk mengerti dan menerima Hem..."
"Aku tahu itu pasti sulit untukmu, namun kini doa dan harapan mu sudah terwujud, sekarang kau bisa merasakan apa itu kasih sayang, disini... Aku tahu kau menutup hatimu dengan rapat karena kau tidak ingin kembali dikecewakan bukan? Tapi percayalah padaku, sekarang aku ini ibumu, aku sangat menyayangi mu dan kembaran mu, kalian adalah putraku, malaikat ku, aku ingin melihat kedua putra ku bahagia, jadi tolong.... Tolong terima ayah mu, dia sungguh-sungguh menyayangi mu, bahkan dia lebih menyayangi mu dari pada kembaran mu" ujar wanita itu sambil mengusap lembut dada albirru
"Lupakan semua apa yang terjadi di masa lalu mu, dan fokus terhadap masa depan mu, kebahagiaan sudah berada didepan mu, kebahagiaan sudah menunggu mu, ayo rasakan itu, raih itu, sudah cukup kau menderita selama ini, sudah cukup kau berkorban untuk adikmu, kini giliran mu, giliran mu untuk bahagia, ibu tidak ingin melihat putra ibu menderita lagi, ibu ingin melihat kedua putra ibu bahagia, terutama dirimu, Ryder ku. Jika kau menyayangi ku tolong terima ayahmu."
----------
"Hahh!!...... Apa itu tuhan? Apa itu teguran untukku, jika itu benar baiklah, aku menyerah, aku akan mulai menerima pria itu, ayahku... Aku akan mulai menerima nya, untuk ibu, hanya untuk ibu, dan untuk Aldy ah tidak, untuk Rohan, adikku."
TBC
KAMU SEDANG MEMBACA
Contento?
Cerita PendekJudul awal : Transmigrasion of two male twins Judul baru : Contento? Artinya : 'Bahagia?' dalam bahasa Italia hanya cerita hidup anak kembar yang bernasib sial yang dilahirkan di keluarga bajingan yang kejam. kesengsaraan anak kembar sudah sampai...