Zeline

1.4K 187 34
                                    


Setelah motor nya terparkir rapi, Zayyan segera memasuki sekolah nya.
Baru beberapa langkah, ia sudah mendengar suara seorang perempuan yang berasal dari belakang.

"Zayyan!" Panggil gadis itu.

Zayyan menoleh kebelakang. Detik itu juga ia terpesona dengan kecantikan gadis itu. Rambut nya pendek sebahu, buku matanya lentik, bibir nya mungil dan kulit nya putih bersih.

"Iya? Ada perlu apa?" Tanya Zayyan ramah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Iya? Ada perlu apa?" Tanya Zayyan ramah.

Gadis itu tersenyum manis, membuat jantung Zayyan semakin berdegup kencang.

"Aku teman sekelas kamu, masa lupa sih?!"

"Eh?" Tentu saja Zayyan tidak ingat. Ia memang sempat berkenalan dengan beberapa teman sekelasnya. Namun itu hanya beberapa saja. Ia tidak tahu kalau gadis ini adalah salah satu teman sekelasnya.

"Sorry gue lupa, hehehehe"

Gadis itu tertawa yang membuat nya semakin mempesona.
"Yaudah, kenalin! Namaku Zeline"
Zeline mengulurkan tangannya.

"Zayyan" sambil membalas uluran tangan Zeline.

"Masuk bareng yuk"

"Bolehh!" Jawab Zayyan bersemangat.

Sementara itu tanpa mereka sadari,  ada seseorang yang memperlihatkan mereka secara diam-diam.

'oh.. lo udah berani ya sekarang?'
 
'liat aja pembalasan gue nanti'

. . .

"Zay.. mau Kanti bareng gak?" Tanya Davin.

"Boleh aja" Jawabnya sambil tersenyum canggung. Ia masih belum terbiasa berinteraksi dengan sesama temannya kecuali kakaknya sendiri.

"Gak usah canggung gitu! Kayak apa aja. Ayok!" Davin menarik tangan Zayyan.

"Nah.. Lo mau apa? Biar gue pesenin sekalian deh!" Tawar Davin.

Zayyan tampak berpikir sejenak.
"Mie ayam aja dehh! Sama es teh satu"

"Sipp! lo tunggu sini!" Davin segera berlari untuk pergi memesan. Takut antrian bertambah panjang.

"Zayyan!" Panggil seseorang dari kejauhan. Rupanya ia adalah Zeline. Ia segera menghampiri meja Zayyan dan duduk di depannya.

"Zeline? Kenapa?" Tanya Zayyan heran.

"Ish! Aku tu nyariin kamu! Baru tadi mau ajak kamu ngantin, ehh.. udah keduluan Dapin"

Zayyan sedikit salah tingkah mendengar nya.

[Fatamorgana]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang