Bukan akhir dari segalanya

493 59 12
                                    


12 tahun kemudian...




"Suster, tolong jaga pasien ini dulu ya! Saya mau pulang sebentar"

"Baik dok" balas suster itu patuh.

Wanita itu tersenyum. Ia mengambil Tote bag nya lalu berjalan keluar ruangan.

'kira-kira mereka udah makan belum ya? Apa aku bawain pizza kesukaan nya?'

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


'kira-kira mereka udah makan belum ya? Apa aku bawain pizza kesukaan nya?'

Mobil hitam itu akhirnya telah terparkir sempurna di garasi.

"Assalamualaikum..."

"MAMA!!"

"Ya ampun Zayyan!! Kok kamu jadi cemong begini?? Bi Nuri kemana?"

"Bibi masak ma! Tadi Zayyan main sama papa!" Jawab anak itu semangat.

"Loh? Papa udah pulang?"

"Udah donk!!"

Sosok lelaki tampan dengan wajah yang sudah di penuhi oleh bedak bayi itu muncul di hadapan Zeline.

"Ya Allah mas.. muka kamu udah kayak donat aja!"

Leo hanya nyengir lebar. "Tadi Zayyan ngeluh bosan terus! Makannya aku ajak main yang seru seru aja"

"Ya tapi gak gini juga! Nanti kalo kena matanya gimana!?"

"Enggak dong!! Itu buktinya anak kita aman-aman aja malah happy-happy"

Zeline tertawa melihat kelakuan sang suami dan anaknya.
Namun seketika raut wajah bahagia itu hilang di gantikan dengan raut wajah yang menyeramkan.

Leo menelan Saliva nya. Ia baru sadar tentang satu hal.
Dengan gemetar ia membisikkan sesuatu pada anaknya.

"Zayyan sayang.. papa lupa kalo itu bedak Zayyan yang baru mama beli kemarin"

"Iya ta pa? Kan papa gak bilang kalo itu bedak baru!"

"Papa lupa Zayyan"

"Yawudah! Itu salah papa!"

"Kok jadi papa sih..!" Leo menggaruk kepalanya.

"Ihh!! Muka mama serem!" Bocah berusia 5 tahun itu memandang wajah mamanya yang sudah mirip seperti monster.


* * *

"Makasih om esklim!!" Seru Zayyan senang.
Es krim dengan rasa coklat vanilla itu sudah berada di tangannya.

"Jangan cemberut lagi donk sayang.. nanti aku beliin lagi deh.. bedaknya murah aja kok" Leo menoel-noel pipi Zeline.

"Iya! Aku tau murah. Cuma kan mubazir jadinya!! Kasihan juga tu bi Nuri yang bersihin"

"Kan udah aku bantu"

"Tetep aja!!"

"Udah mama jangan marah marah teruss!!"

[Fatamorgana]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang