Unwanted Marriage

Part 22

"nab, kamu nginep dong disini"ucap salma kepada nabila ketika sudah sampai dirumahnya

Mereka sudah kembali kerumah setelah menikmati liburan yang sangat singkat hari ini di seaworld ancol

"iya ka nanti kapan kapan aku nginep"jawab nabila

Salma masih memeluk nabila disana seperti tidak ingin pisah dengan adiknya ini 

"iya mending kamu tidur disini aja malem ini"ucap paul kepada nabila

Nabila menoleh kepada paul "kenapa emangnya"tanya nabila

"aku masih khawatir sama kejadian tadi pagi"jawab paul cemas

"emang tadi pagi kenapa?"tanya salma

Paul menceritakan semua kejadian tadi pagi yang nabila alami dirumahnya, paul benar benar sangat khawatir jika nabila masih berada dirumah tersebut

"nab, plis ayo kamu kali ini harus nurut sama omongan kaka"ucap salma 

"aku bisa jaga diri ka, kalo ada apa apa aku bakal hubungin kalian ko"ucap nabila

"mau kamu hubungin kita tetep kita gaakan bisa bantu kamu disaat itu juga kalau terjadi sesuatu, jarak rumah kamu sama rumah aku, rony dan paul itu jauh nab"ucap salma

"iya dari pada terjadi sesuatu yang tidak diinginkan mending malem ini tidur disini aja nab"ucap rony 

Nabila masih diam ia enggan untuk menjawab, sebenarnya ia juga ingin sekali menginap malam ini dirumah yang dulu pernah menjadi tempatnya pulang tetapi ia memikirkan satu hal takutnya mamah widya dan papah rey tidak bisa menerimanya disana

"kamu mikirin apa? papah sama mamah?"tanya salma yang sepertinya mengetahui isi pikiran nabila

"papah sama mamah udah beberapa hari ini ga pulang nab, mereka kerja di luar kota aku juga belum dapet kabar mereka pulang kapan"ucap salma memberitahu

"serius ka?'tanya nabila dan salma mengangguk

"udah kamu gausah pikirin itu, ayo masuk"ajak salma 

"yauda kalo gitu aku pulang ya ca"ucap rony pada salma

"aku juga, kamu jangan mikirin macem macem udah disini aman ya"ucap paul pada nabila

Malam ini nabila menginap dirumah salma, ia tidur bersama salam didalam kamarnya tadi sebenarnya ia disuruh salma untuk tidur dikamar nabila yang dulu karna kamar tersebut masih sama tidak ada yang berubah dan tidak pernah ada yang menempati selain pemiliknya yaitu nabila

"kamu gamau tidur dikamar kamu? ayo kaka temenin"ucap salma

"gausa ka kita tidur dikamar kaka aja, aku gamau malah bawa aku ke masa masa dulu lagi"ucap nabila

"maaf ya nab selama ini kaka gabisa bantu kamu, kaka cuma bisa bantu sebisa kaka aja"ucap salma

"iya ka, kaka udah baik banget ko sama aku selama ini makasih ya"ucap nabila tersenyum

Malam ini mereka melakukan deeptalk dimana dulu mereka sering melakukan ini sebelum tidur entah dengan tentang hubungan asmara mereka satu sama lain maupun kehidupan yang mereka jalani tersebut

"menurut kamu paul baik ga?"tanya salma pada nabila

"baik ka, aku salah menilai dia selama ini aku kira dia orang ternyebelin"jawab nabila

"nah yauda jalanin aja hubungan kalian dengan baik ya gausah mikirin diluar itu dulu"ucap salma

"tapi aku merasa ga pantes buat paul ka"

"kenapa ko gitu?"

"dia gapernah deket sama cewe tau ka bahkan setiap deket cewe selalu gapernah bener, beda sama aku yang udah ganti ganti cowo dari jaman sekolah"ucap nabila