Part 19

1.5K 194 22
                                    

Pagi ini nabila sudah bersiap akan kembali bekerja seperti biasa, ia bersiap siap dirumah anggis karna semalam memang menginap disana ternyata di depan rumah anggis sudah terdapat nathan disana yang masih duduk di atas motornya dengan membawa 2 helm

"si nathan udah dateng tuh nab"ucap anggis pada nabila yang masih sibuk merias wajahnya pagi ini agar terlihat segar

"ngapain?"tanya nabila bingung pasalnya ia tidak memiliki janji apapun dengan nathan

"jemput kamu kali"

"aku gaada janjian sama dia, orang ini mau pesen ojek"

"samperin dulu sana takutnya dia mau anterin kamu lumayan ongkosnya"

Nabila segera berdiri dari duduknya dan menghampiri nathan disana

"udah siap nab?"tanya nathan ketika melihat nabila keluar dari rumah anggis

"mau ngapain?"tanya nabila kembali

"anterin kamu ke kantor"jawab nathan

"aku mau naik ojek aja"ucap nabila menolak

"aku anterin aja"

"gausa nathan"

Nathan menarik tangan nabila paksa untuk mendekat ke arahnya dan memakaikanya helm disana

"lu bisa ga si jangan maksa gue terus kan gue bilang gausa"ucap nabila kesal

"nab, akhir akhir ini kenapa ya lu selalu nolak ajakan gue? apa karna bos lu itu iya?"tanya nathan

"gaada sangkut pautnya sama dia"

"yauda gue bebas dong buat ajak lu kemanapun dan termasuk anterin lu ke kantor"ucap nathan

Nabila mau tidak mau menuruti ajakan nathan untuk mengantarnya pergi ke kantor hari ini, sepanjang perjalanan nathan selalu mengajaknya mengobrol apapun itu disana tetapi nabila hanya membalasnya dengan singkat karna pagi ini ia benar benar kesal dengan sikap nathan yang selalu memaksa dirinya sesuai dengan kehendak yang ia mau

Sesampainya di kantor nabila turun di depan lobby kantor ia hendak melepas helm yang masih terpasang di kepalanya tetapi nathan segera melepaskanya terlebih dahulu dan ternyata diujung sana terdapat paul yang sudah sampai terlebih dahulu pagi ini di banding nabila, nathan melihat kehadiran paul disana yang sedang melihat ke arah mereka berdua

"mampus emang enak lu pagi pagi udah liat gue sama nabila begini"ucap nathan dalam hati ketika melihat paul sedang menatap dirinya bersama nabila disana

Nabila tidak sadar dengan kehadiran paul, ia pun sebenarnya hendak menepis nathan yang membukakan helmnya tetapi kekuatan lelaki membuat nabila kalah dari segalanya

"gausa dibukain gitu gaenak disini rame"ucap nabila menatap nathan kesal

"gapapa nab sekali sekali"jawab nathan

"makasih ya"ucap nabila lalu pergi meninggalkan nathan begitu saja disana, ia segera menuju ruangan kerjanya

Sesampainya disana ia melihat paul yang sudah duduk di meja kerjanya dengan menatap layar laptopnya disana sepertinya paul sedang sibuk dengan kerjaanya sampai sampai masih pagi saja sudah sampai tidak seperti biasanya

Nabila menghiraukan itu ia segera duduk di meja kerjanya seperti biasa tetapi pagi ini ia tidak sarapan di kantor karna tadi sudah sarapan dirumah bersama anggis

"kalau emang udah punya pacar, udah jadian bilang aja gausah ngegantungin gue atau bilang kalau lupain semua kejadian kemarin"ucap paul bersuara disana setelah mereka saling diam satu salam lain

Nabila menoleh merasa paul berbicara kepadanya karna diruangan tersebut tidak ada siapapun kecuali mereka berdua

"maksudnya?"tanya nabila

Unwanted MarriageTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang