Part 4

1.2K 89 4
                                    

Sore ini dirumah nabila semua sudah berkumpul, karena mamah nabila menghubungi papah dan juga salma bahwa nabila tidak ada dirumah

"ko bisa si mah nabila pergi?" tanya salma

"gatau ka, mamah tadi siang cuma nasehatin dia jangan ngelakuin kaya kemarin lagi"

"pasti mamah nasehatinya sambil banding bandingin aku sama nabila kan?" ucap salma

mamah tidak menjawab ia hanya terdiam,mungkin maksud mamah mereka hanya ingin nabila berubah 

"mah jangan lagi banding bandingin aku sama nabila, setiap anak punya jalanya masing masing dan mungkin nabila masih proses beda perjalananya sama aku" ucap salma

"udah udah, papah lagi suruh asisten papah buat cari nabila" ucap papah

kini mereka semua dirumah panik,salma segera menghubungi rony untuk meminta antar mencari nabila sebelum waktu larut malam.

Di sisi lain kini nabila sedang berada di sebuah cafe daerah jakarta, ia sedang menyendiri disana sambil menikmati ice matcha kesukaanya. ia sengaja pergi seorang diri karna merasa bosan dirumah dengan omongan orang tuanya. Nabila paham mungkin orang tuanya ingin anaknya segera sukses tetapi kan masing masing anak punya rezeki tersendiri dan jalanya pun berbeda.

"dari pada pusing dirumah mending di cafe seharian begini minum matcha" ucap nabila seorang diri

"apa aku kerja di cafe ini aja ya, siapa tau ada lowongan" ucap nabila

nabila menelangkupkan wajahnya di meja cafe, tidak sadar ia tertidur disana sampai larut malam, jam 10 malam nabila masih nyaman dengan tidurnya cafe tersebut pun akan tutup

"Mas, coffe nya satu ya" ucap paul memesan

"baru mau tutup mas" ucap pelayan

"satu aja sebelum tutup" ucap paul tertawa tipis

pelayan tersebut pun membuatkan pesanan paul,paul melihat sekeliling cafe mata ia tertuju pada seseorang di pojok cafe dengan menutup wajahnya sepertinya sedang tertidur

"ini mas pesananya" ucap pelayan

"oh iya makasih, mas itu yang di pojokan siapa?" tanya paul

"pengunjung mas dari siang dia disitu sampe malem begini belum bangun juga, saya bangunin dulu deh soalnya mau tutup" ucap pelayan menghampiri nabila dan membangunkanya

"mba bangun mba kita udah mau tutup" ucap pelayan

"hemm" ucap nabila bangun dari tidurnya

"emang jam berpaa si mas ko udah tutup? tanya nabila

"jam 10 mba" 

"ha? 10 malem?" ucap nabila kaget dan pelayan pun mengangguk

"aduh oke oke makasih mas" ucap nabila membereskan mejanya dan segera pergi

Paul di ujung sana melihat nabila sedari tadi ternyata dia gadis yang kemarin ia temui di halte bus yang sudah merusak moodnya pagi pagi

Nabila melewati paul ia tidak menydari kehadiran paul disana, karna cafe memang sudah sepi hanya tersisa karyawan disana

"ga punya rumah lo tidur di cafe" ucap paul ketika nabila melewatinya

nabila merasa ada yang berbicara ia melihat ke sumber suara, dan terdapat paul pria yang sudah mendorong ia sampai terjatuh kemarin di halte bus

"Lo" ucap nabila menatap tajam paul, dan paul hanya menatap nabila datar

"ngapain lo disini?" tanya nabila

Unwanted MarriageTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang