Part 36

1.7K 209 18
                                    

"jadi aku sama nabila sepupuan pah?"tanya farel

"iya farel, nabila ini azila sepupu kamu yang selama ini papah cari keberadaanya"jawab pak dermawan

nabila diam berarti selama ini pak dermawan adalah om nya yang dulu sempat bunda ceritakan waktu nabila pertama kali mendatangi panti di bandung

"bunda"ucap nabila menghampiri bunda dan memeluk bunda ia bingung harus berekspresi bagaimana karna semuanya sangat secara tibatiba

"bil, pak dermawan adalah om kamu dia dulu yang membawa kamu ke panti dia yang menitipkan kamu pada bunda"ucap bunda memeluk nabila

"azila maafkan om ya, om ga bermaksud untuk menitipkan kamu di panti dulu keadaan om tidak seperti ini"ucap pak dermawan memberi kejelasan

nabila tidak menjawab ia masih memeluk bunda disana bunda merasakan apa yang nabila rasakan ia memberikan nabila kenyamanan didalam pelukanya

"pah gimana ceritanya farel gatau"ucap farel

"farel, nabila ini adalah anak om darwin dan tante anis dimana om darwin adalah kaka papah, dulu om darwin dan tante anis kecelakaan tunggal yang menyebabkan mereka meninggal dunia dan beruntungnya nabila sedang tidak bersama mereka dulu nabila masih berumur 3 tahun, tapi namanya adalah azila bukan nabila"ucap pak dermawan menjelaskan

"saya memberikan nama nabila karna nabila sudah saya anggap sebagai anak saya sendiri jadi saya mengganti nama dari azila menjadi nabila, kemudian ternyata ada seorang pasangan mendatangi panti dimana ia ingin mengadopsi nabila karna sangat menyukai nabila dan dengan berat hati pun saya menerima itu dan nabila hidup bersama mereka"ucap bunda menjelaskan

"jadi sebenarnya aku ini bukan anak panti dimana untuk di adopsi oleh orang lain bunda?"tanya nabila

"iya bil, kamu sudah bunda anggap anak bunda dan tidak seharusnya kamu di adopsi oleh siapapun tetapi rey dan widya sangat menginginkan kamu sampai memohon mohon pada bunda, itupun bunda memberikan mereka konsekuensi jika tidak menafkahi dan mengurusi kamu dengan baik mereka akan mendapatkan hukumanya dan sudah mereka tanda tangan di atas materai dimana sudah termasuk dalam hukum uud bil"jawab bunda

"bun, memang orang tua yang mengadopsi nabila kenapa?"tanya pak dermawan pada bunda

bunda hendak menjawab tetapi segera di dahului oleh nabila, entah kenapa nabila tidak ingin bunda menceritakan semua kejadian yang sebenarnya terjadi pada dirinya dan juga orang tua angkatnya

"gapapa pak, orang tua angkat aku baik baik ko"jawab nabila disana

"kamu tinggal dimana sekarang sama mereka?"

"aku sekarang tinggal sendiri pak lumayan sih gajauh dari kantor"

"loh katanya tinggal sama orang tua angkat kamu"

"hem udah dewasa pengen mandiri aja hehe"

"bil, pak dermawan ini om kamu jadi kamu panggil dia om sekarang jangan bapak lagi"ucap bunda memberitahu karna nabila masih memanggil dermawan dengan sebutan pak

"iya bun masih belum terbiasa"jawab nabila

"azila, pulang kerja ikut kerumah om ya ketemu sama tante kamu juga istri om dia pasti seneng kalau tau kita sudah bertemu"

"em gimana ya om pulangnya aku udah ada janji sama paul"jawab nabila pelan

"yauda gapapa ajak aja paul bil"ucap bunda membuat dermawan bingung dibuatnya ada apa dengan nabila dan paul

"paul pemilik aro assense group?"tanya dermawan

"iya pah, nabila sama paul pacaran"ucap farel memberitahu disana yang sedari tadi diam mendengarkan obrolan mereka semua karna jujur farel masih tidak menyangka dengan semua yang terjadi begitu saja tanpa ia duga ternyata ia saudara kandung bersama nabila

Unwanted MarriageTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang