Unwanted Marriage

Part 37

Layaknya memiliki keluarga baru kini nabila di ajak makan bersama keluarga om nya yaitu pak dermawan, nabila kembali merasakan hangatnya keluarga yang dulu pernah ia rasakan bersama papah rey dan juga mamah widya memang benar dulu nabila merasakan kehangatan dikeluarga tersebut tetapi seiring berjalanya waktu semua kehangatan disana berubah seperti sekarang

Tante rini adalah istri dari pak dermawan dimana ia adalah tante nabila sekarang, tante rini sangat dekat dengan mamah nabila karna jarak umur mereka memang tidak jauh dan juga mereka menjadi ipar yang sangat rukun dimana papah nabila dan pak dermawan adalah saudara kandung.

Tante rini menceritakan semua tentang nabila di masa kecil dulu sambil mereka menikmati makan malam ini, nabila pun merasakan hal baru yang masuk dalam hidupnya ia pun bisa mengetahui semua cerita hidupnya di masa kecil dulu, tante rini sangat baik pada nabila ia benar benar menyayangi nabila ia ingin sekali nabila tinggal bersamanya disini sekarang

"kamu bisa loh zila tinggal disini"ucap tante rini

"iya tante makasih tapi nabila udah punya rumah sendiri alhamdulillah, tapi nabila bisa ko nanti main kesini"jawab nabila

"maaf ya tante panggil kamu zila terus soalnya udah terbiasa azila"ucap tante rini tidak enak hati memanggil nabila dengan sebutan azila dimana nama tersebut adalah nama kecil nabila pemberian dari orang tua kandungnya

"gapapa tante om kalau mau panggil nabila dengan nama itu"jawab nabila

"oh iya, pah mamah mau ketemu sama bunda panti dong"ucap tante rini pada pak dermawan ia juga ingin bertemu dengan bunda panti mungkin karna dulu tante rini juga ikut andil dalam penitipan nabila di panti tersebut

"iya besok kita atur jadwal ya nab buat ketemu sama bunda"ucap pak dermawan pada nabila

"iya pak nanti aku bilang sama bunda"jawab nabila

Mereka bertiga menikmati makan malam ini dengan suasana hangat nabila benar benar kembali merasakan hangatnya keluarga walaupun hanya bertiga saja, entah kenapa farel belum menunjukan batang hidungnya sedari tadi pulang dari kantor

Nabila nabila kenapa bisa ia melupakan paul apa paul masih menunggunya diluar rumah pak dermawan sampai malam ini? bahkan nabila saja sampai lupa untuk membuka ponselnya sedari tadi karna sangat menikmati obrolan bersama om dan tantenya disana

nabila membuka ponselnya ketika sudah selesai makan, ia melihat notifikasi pesan dari kekasihnya dimana paul memberitahunya masih menunggu nabila sambil membeli jajanan yang tidak jauh dari rumah pak dermawan

"sayang, aku laper nunggu kamu jadi tadi abang tukang cilok lewat di depan mobil aku jadi aku beli deh buat isi perut dulu sambil nunggu kamu, kamu masih lama ya gapapa sayang nikmatin pertemuanya disana ya kalau udah selesai kabarin aku"isi pesan paul pada nabila disana

nabila tersenyum membacanya paul benar benar pria yang baru ini ia temukan dimana ia tidak marah pada nabila karna tidak diberi kabar sedari tadi dan masih setia menunggunya disana, mungkin kalau pria lain yang kesabaranya setipis tissue akan marah marah padanya dan meninggalkanya begitu saja

"sayang, aku baru selesai makan bareng disini maaf ya aku ga kabarin kamu dari tadi karna aku ngobrol sama istrinya pak dermawan seru banget, maaf ya aku lama kamu pasti bete"pesan nabila pada paul

"engga sayang aku dari tadi main mobile legend sambil makan cilok jadi ga bete"jawab paul

benar benar nabila tidak sabar ingin segera menghampiri paul disana dan mencubit pipinya dengan kencang karna membaca balasan pesanya saja sudah membuat nabila membayangkan bagaimana gemasnya pacarnya disana bermain game mobile legend sambil makan cilok