Part 38

1.8K 202 15
                                    

Hari sudah berganti kini adalah hari libur hari dimana ia tidak pergi ke kantor seperti biasanya, ia kini sedang menikmati sarapan masakan bunda karna nabila sudah merindukan masakan bunda memang sudah lama sekali terakhir semenjak ia menginap di panti kemarin. mengingat soal masak memasak semalam nabila sudah memesankan go-food untuk paul makan malam karna masakanya terlalu asin dimana tidak bagus untuk tetap dilanjut makan oleh paul

disisi lain juga semalam nabila merasa disayang sekali oleh paul karna ia benar benar sangat mernghargai usahanya dalam memasak nasi goreng tersebut walaupun rasanya sangat asin tetapi paul ingin tetap memakanya dan tidak memberitahu nabila bahwa nasi goreng tersebut asin.

nabila juga sudah memberitahu bunda bahwa tante rini istrinya pak dermawan ingin bertemu denganya ia sudah menceritakan semua yang diceritakan oleh tante rini kepada bunda, bunda hari ini akan kembali ke bandung menggunakan transportasi umu yaitu kereta dimana jadwal keberangkatan menuju bandung adalah siang nanti maka dari itu nabila akan mempercepat waktu pertemuan bunda dengan tante rini sebelum bunda kembali ke bandung

"kamu udah bilang tante rini bil buat ketemu sebelum bunda pulang?"tanya bunda

"udah bun mereka setuju ko tempatnya juga udah oke nanti kita kesana sekalian bunda aku anter ke stasiun"jawab bunda

setelah selesai menyelesaikan sarapanya disana nabila membantu bunda packing barang barangnya dan nabila juga memberikan beberapa bingkisan oleh oleh untuk bunda dan juga anak anak panti disana terutama juga untuk ibu panti karna kemarin sebelum ia pulang nabila dan paul mampir terlebih dahulu di suatu tempat untuk membelikan oleh oleh tersebut pada bunda

"banyak banget bil"ucap bunda ketika melihat nabila merapihkan belanjaan yang ia beli untuknya

"gapapa bun ini dari aku sama paul kemarin beli dulu sebelum pulang"jawab nabila

"gausa repot repot bil"

"ga ngerepotin ko bun lagian bunda bentar banget disini jadi aku sama paul belinya juga seadanya nih dadakan banget"

"iya bunda di telpon ibu kemarin kalau catheringan disana udah lumayan banyak orderan jadi sayang kalau ga di ambil lumayan buat pemasukan di panti bil"

"oh alhamdulillah bun, nanti kapan kapan aku main lagi kesana kangen sama anak anak juga"

"bil, urusan bunda di jakarta sudah selesai tujuan bunda kesini untuk menemukan kamu dengan om kamu, soal rey widya kemarin sudah bunda beritahu konsekuensi yang sudah diperjanjikan di atas materai entah mereka sadar atau tidak semoga saja sadar sama semua perlakuan ke kamu selama ini ya bunda harap setelah kamu bertemu dengan om kamu hidup kamu menjadi lebih bahagia lagi"ucap bunda

Tujuan bunda ke jakarta memang membantu nabila bertemu dengan om nya dimana bunda ketika sedang merapihkan barang barang di kamar menemukan alamat di sebuah kertas dengan alamat kantor pak dermawan sekarang, bunda memang lupa sekali dengan nama om nabila karna memang sudah beberapa tahun lalu tetapi jika bertemu pasti bunda akan sangat ingat.

"bunda makasih banyak ya udah bantu aku, pokoknya aku akan selalu mengingat kebaikan bunda selama ini sama aku"ucap nabila memeluk bunda disana

"iya bil sama sama, bunda udah anggap kamu anak bunda sendiri dari kamu di titipkan di panti asuhan sama dermawan, dan untuk paul bunda harap kamu bahagia selalu sama paul ya bil bunda ngeliat paul dia benar benar sayang sama kamu dan kamu juga terlihat bahagia kalau sama dia nanti kalau nikah jangan lupa undang bunda"ucap bunda meledek

"ih bunda udah ngomong nikah aja"

"loh emang gamau nikah sekarang sekarang sama paul?"

"ya mau bun tapi restu aja aku belum dapet dari papahnya"

Unwanted MarriageTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang