Part 40

2.1K 203 23
                                    

"paul kenapa wajah kamu?"tanya mamah dian ketika melihat paul masuk kerumah dengan dibantu nabila disana

"gapapa mah, aman"jawab paul

paul duduk di sofa ruang tamu rumahnya di bantu nabila disana, mamah dian melihat nabila yang menundukan kepalanya dan menyalami dirinya ketika sudah membantu paul

"ini nabila ya"ucap mamah dian

"iya tante"jawab nabila

"ada apa sama paul, nabila?"tanya mamah dian pada nabila

"aku gapapa mah tadi ada kecelakaan kecil aja waktu pulang dari kantor"ucap paul yang menjawab karna ia tahu pasti nabila bingung akan menjawab apa

"kecelakaan gimana kamu"

"tante, aku juga kurang tau sama kejadianya soalnya paul juga tibatiba dateng kerumah aku dengan keadaan udah lebam diwajahnya"ucap nabila

mamah dian mengangguk ketika nabila berbicara dan tetap memandangi wajah anaknya yang kini menyandarkan dirinya di sofa

"tapi tante kayanya ada yang ngincer paul soalnya ada 2 orang yang hajar paul tibatiba gitu aja"ucap nabila memberitahu membuat paul menoleh pada nabila yang kini duduk berada di sebelahnya

"maksudnya?"tanya mamah dian kaget

paul sudah memperingatkan nabila untuk tidak memberitahu kejadian bahwa dirinya di serbu oleh 2 orang sepertinya memang orang suruhan untuk melukai dirinya usai pulang kerja tadi

"sebenarnya paul ga mengizinkan saya untuk kasih tau ini sama tante tapi saya mau paul dalam keadaan baik baik aja kedepanya, sepertinya ada seseorang yang menyuruh orang suruhan untuk menghajar paul tante"ucap nabila kembali karna nabila berpikir jika ia tidak memberitahu orang tua paul maka paul akan terus tetap dalam bahaya

jadi jika ia sudah memberitahu bisa saja akan segera di cari orang yang memiliki niat tersebut pada paul

"mamah akan bicara semua ini sama papah kalau kamu gamau cerita"ucap mamah dian

"mah jangan nanti makin panjang"jawab paul

"ya kaya gini gabisa didiemin nanti kamu akan terus dalam bahaya"

"aku bisa jaga diri mah"

"bisa jaga diri gimana kalau udah kejadian begini tandanya gabisa jaga diri"

"janji habis ini aku bener bener jaga diri"

"udah diobatin belum luka kamu?"

"udah tadi sama nabila"

"nabila terimakasih ya sudah membantu paul"ucap mamah dian pada nabila

"iya tante sama sama, gapapa emang udah tugas aku membantu sesama teman"ucap nabila membuat paul menoleh padanya ketika mendengar ucapan teman dari mulut nabila

"temen temen apasi, orang kamu pacar aku"ucap paul membuat nabila melototkan matanya mendengar ucapan tersebut

"kalian masih memiliki hubungan?"tanya mamah dian

"masih mah dan akan terus"jawab paul dengan tegas

"dengan papah bagaimana?"tanya mamah dian kembali

"gampang mah, yang penting mamah setuju kan?"tanya paul kembali

"mamah setuju saja yang penting kalian berdua bahagia"ucap mamah dian menyetujui membuat paul dan nabila tersenyum disana ketika mendengarnya

"terimakasih tante"jawab nabila dengan lembut

setelah itu nabila di antar pulang oleh pak heri selaku supir dirumah paul ia diberi amanah oleh paul untuk mengantarkan nabila menuju rumahnya karna hari sudah hampir larut malam tidak mungkin ia membiarkan nabila pulang seorang diri

Unwanted MarriageTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang