Part 7

1.1K 138 16
                                    

Hari ini paul disibukan dengan kerjaanya di kantor ia berkutat di dalam ruangan dari pagi sampai sore tiba, bahkan ia sampai makan siang di dalam ruangan ia memesan makanan pada asistenya. paul itu pekerja keras ia akan berusaha untuk menyelesaikan semua pekerjaanya tepat waktu

Kini waktu sudah sore, rony menghampiri paul yang masih sibuk dengan laptop di meja kerjanya.

"powl, belum kelar?"

"belum"

rony duduk di bangku yang berada di hadapan paul, ia memainkan ponselnya disana tidak berbicara apapun

"kenapa ron?"tanya paul menatap rony

"gue mau tanya sesuatu tapi lu kelarin dulu aja kerjaan" ucap rony

paul menutup setengah laptopnya lalu menatap rony dihadapanya seraya mempertanyakan ada maksud apa

"ada apa tanya sekarang aja? gue kayanya lembur sampe malem" ucap paul

rony menghela nafasnya berat lalu menegakan badanya menghadap dengan paul, ia sudah tahu teman nya ini selalu keras dalam pekerjaan bahkan tidak pernah bisa membagi waktu kerja dan waktu istirahat, paul harus segera punya pedamping hidup agar ia bisa membagi waktu dengan baik untuk kesehatan dirinya juga menurut rony

"jangan terlalu di paksa kerja powl" ucap rony

"udah biasa ron"

"kayanya lu harus cepet punya pedamping dirumah deh"

"lu mau ngajak gue ngobrol apa ngeledek gue nih" ucap paul menatap rony kesal dan rony menanggapi dengan tertawa tipis

"jadi gini, adik nya salma besok jadi interview disini bisa ga?"tanya rony

"kenapa baru sekarang? kemarin kemana aja"tanya paul sedikit sinis

"ya sorry powl, kemarin anaknya emang masih ragu mau kerja dimana"

"dari pada ragu gitu mending gausa dari awal deh ron, nanti malah kerja nya gabener"

"gue janji dia kerja bener ko gue jamin, gue tanggung jawab deh kalau dia nanti ga bener disini" ucap rony menampilkan 2 jari pertanda janji dengan paul

"lagian jadi bagian apa disini, semuanya udah full" ucap paul

"sekertaris lo aja gimana? kan lo bilang kemarin mau cari sekretaris cewe" ucap rony

paul memang sedang mencari sekertaris untuk dirinya, ia sudah memiliki sekertaris bernama ferdi akan ia alihkan untuk dibagian management lain karna menurut papahnya yang sangat cocok untuk menjadi sekertaris adalah wanita ia sangat kritis dalam hal menginput data ataupun kebutuhan yang akan dijalankan diperusahaan paul.

"ferdi belum gue alihkan ke management lain ron"

"ya besok adiknya salma suruh belajar dulu sama ferdi sebelum dia dialihkan ke management lain" ucap rony memberikan saran

***

hari sudah berganti, kini nabila sudah bersiap untuk melakukan interview di kantor rony di antar oleh kakanya salma, semalam nabila sudah mengobrol bersama kakanya setelah kejadian kemarin yang membuat kaka beradik ini sedikit berjarak

nabila sudah sedikit menerima semuanya, walaupun masih ada kesedihan jika teringat masalah keluarganya dimana orang tuanya lebih menyayangi kakanya dibanding dirinya, ia sudah sangat terbiasa dengan hal itu, dan lagi juga ia sudah sedikit senang karna sebentar lagi ia akan keluar dari rumah ini dan ikut bersama suami nya nanti walaupun pernikahnya tidak di landasi dengan cinta.

Salma sudah mengetahui bahwa nabila menerima perjodohan tersebut, salma ketika mendengar cerita nabila sedikit kaget karna ia tidak tahu menahu soal kejadian siang kemarin dimana rumahnya kedatangan tamu yang akan melamar adik kecilnya ini.

Unwanted MarriageTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang