06 | tidur

1.6K 87 20
                                    

Haii








💋Happy reading💋

Setelah memperbaiki kran air, Leo pun kembali mencoba mendobrak pintu toilet yang mengurung mereka sedari tadi.

Sekali, dua kali, hingga lima kali. Belum juga berhasil. Gladys yang hanya menonton sebelumnya, mendekati Leo lalu membantu cowok itu mendobrak juga menggunakan lengannya.

Hingga tiba-tiba terdengar suara laki-laki menggedor-gedor dari balik pintu sembari berteriak, "OY! ADA ORANG?"

Laki-laki paruh baya dengan pakaian seragam satpam, dialah orangnya. Gladys langsung membulatkan matanya lebar, sedangkan Leo tanpa aba-aba langsung berteriak, "BUKA PAK, TOLONG!"

Gladys pun ikut berteriak tanpa ragu, mereka tak peduli jika satpam berpikir apa nantinya. Yang terpenting mereka sudah puas terperangkap dalam tempat yang sangat kotor ini.

Sontak dari balik pintu, satpam mengerutkan keningnya heran, "HAH? DUA ORANG!?" Gladys dan Leo seketika terdiam, tak menjawab pertanyaan laki-laki tersebut.

Tak peduli lagi, satpam dengan cepat mengambil kunci disakunya lalu membuka pintu Toilet itu dan berhasil.

Setelah terbuka, Gladys langsung keluar dan disusul Leo. Betapa terkejutnya pak Satpam, "astaga naga!! Bisa-bisanya kalian berdua-duaan di wc? Ngapain kalian? HAH?!" sembari memegang pinggangnya dan melotot kearah Leo dan Gladys. Satpam tersebut benar-benar terkejut.

Leo menggaruk tengkuknya yang gatal, karena baru saja dihisap nyamuk. Kulit cowok itu memang manis, pantas saja sedari tadi nyamuk-nyamuk menyiumnya tanpa ragu, "ck!"

Merasa Leo tak menjawab pertanyaan Satpam, Gladys sembari menggigit bibir bawahnya, berusaha menatap wajah laki-laki paruh baya di hadapannya, "pintunya kekunci tiba-tiba pak,"

Satpam kembali mendengus, "yaiyalah, kan ini wc sudah tidak berfungsi! Lagian kenapa bisa kalian berdua-duaan di wc tua begini, hah? Jangan buat hal-hal yang tidak wajar di sekolah. Kalian tidak malu? Bagaimana kalo masyarakat sekitar sini tahu? Untung saja saya masih mengecek lagi sekarang!"

Dengan tatapan malas, Leo menghembuskan napasnya sebentar kemudian menatap wajah Satpam yang menunggu jawaban dari cowok tersebut. Karena beliau lebih memilih mendengar jawaban dari Leo di banding Gladys.

"Baju kita masih rapih. Jelaskan, nggak ngapa-ngapain pak?" ucap Leo yang langsung di beri anggukan setuju oleh Gladys, "maaf pak, ini cuma salah paham. Lagian aslinya kita tersiksa di dalam." sambung Gladys

"Saya juga punya pacar. Gak mungkin ngapa-ngapain sama orang lain." Setelah berucap hal itu, Leo langsung melangkahkan kakinya pergi dari situ.

Satpam yang melihatnya hanya bisa menggeleng-gelengkan kepalanya, "anak zaman sekarang .."

Gladys yang masih di tempat segera meminta maaf lagi kepada pak satpam tersebut dan akhirnya beliau memaafkan dan menyuruh Gladys untuk segera pulang karena sudah hampir petang, "tolong jangan ulangi lagi hal ini," ucap akhir satpam tersebut kepada Gladys.

Dan dengan cepat gadis tersebut mengangguk. Kemudian pergi dari situ.

Sedangkan Leo, cowok tersebut sehabis mengambil tasnya di kelas, ia langsung menuju parkiran dan mengambil motornya. Ia juga melewati Gladys yang sedang berdiri menatap kepergian cowok itu.

LEOTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang