kegelisahan zea

22 2 0
                                    

sudah hampir setengah hari zea menemani shaka yang sedang sakit,menunggu amelia selesai rapat tapi tak kunjung datang,zea memang tidak keberatan dengan harus menjaga shaka yang sedang sakit,namun obrolan mereka sedari tadi hanya akan membuat dada zea sakit

"arr gue laperr" ujar zea menatap shaka yang sedang sibuk dengan zoom meeting nya bersama sma dari luar,zea sudah melarangnya karna kondisi shaka belum benar benar bisa dikatakan vit

"arshakaaa,udahan dong rapatnya gue dicuekin tuh dari tadiiii" rengek zea memancing perhatian dari sang empu,shaka hanya mengangguk ngaggukan kepalanyaa,membuat zea sangat jengah

zea langsung pergi kedapur dan mencari makanan yang bisa ia makan bersama shaka,dan zea menemukan sebuah sop buntut dalam panci,buah buahan yang sudah dipotong dan banyak lagi,rupanya amelia sudah menyiapkan banyak masakan disini,zea langsung menyiapkan semuanya dan menentengnya dengan sebuah baki

kedatangan zea tak luput dari tatapan lekat sang shaka,tetapi zea membalasnya dengan tatapan sinis,zea sedang kesal dengan shaka,udah ngeyel batu lagi-_-

"makan dulu,nanti mama marah ke gue,bukannya sembuh malah makin parah" zea terus saja mendumel membuat shaka tersenyum kecil disela sela zoom nya.

"lo dengerin gue gasih?!!" zea langsung beranjak dan membereskan bukunya kedalam tas,ia ingin pergi saja "kalo lo gamau gue ada disini ngomong,sia sia gue ninggalin pelajaran buat lo,tapi lo malah asik sendiri,mending gue temenin gama latihan"

putus zea meninggalkan shaka,tapi ketika ia akan memakai sepatu diambang pintu ada sebuah tangan yang menariknya masuk kembali kedalam ruangan,dan itu adalah shaka

"disini!"

"ck,apaan si lo gue mau pergi!"

"disini atau gue gamau makan sama sekali!!"-ancam shaka,zea hanya mengerdikan bahu tanda tapeduli

"terserah lo,mau lo makan mau lo pingsan kejer kejer gue gapeduli"-putus zea kembali memakai sepatunya

"fine"

Brakkkk-shaka membanting pintu sekeras kerasnya,sontak membuat zea menutup telinga saking kerasnya,dan entah kenapa itu membuat dada zea sedikit berdenyut

"sabar zea sabar"-ujar zea menasehati dirinya sendiri,kini tangannya mulai mengetikan sesuatu pada seseorang

zea:
mo,lo cia sama yang lain jadi kan?
bantuin gue,gue udah gedek banget nih
seenggaknya semingguan ini gue nurut
gue cape gilaaa
bales ga!!!!!

moane:
tenang ze,gue sama cia jadi ko
minggu depan lo keluar pokonya!
gue jamin
gue kangen looo😧

zea:
ck,ogah banget
tapi gue lumayan ga yakin mo
gue takut ngecewain ayah sama bunda
gue udah betah disini
tapi gue kangen lingkungan gue
yang dulu!!!

moane:
sabar ze
kita bakal bantuin lo ko
tergantung lo sih,mau apa engga
resikonya bakal gede juga
tapi gue siap tampung lo di panti oma gue
mayan kan jadi kang hias taman😹😹

zea:
dih bangke lo!
gue tinggal dulu
bolos gue hari ini,kesel polllll

setelah mengirimkan pesan itu,zea langsung beranjak untuk pergi kekantin mencari gina dan dara,dia sudah tidak sabar untuk meluapkan semua amarahnya,terutama ia sangat lapar sekarang....

ditengah jalan akan kekantin zea bertemu dengan fauzan dan audi yang sepertinya tengah berlatih untuk lomba antar sekolah nanti,zea langsung mendekat dan sontak mendapat sambutan yang hangat dari fauzan dan audi

Tuhan Baik ArshakaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang