puisi kecil untuk tuhan

36 2 0
                                    

firasatku tersembunyi membeku
hasratku hanya mengadu padamu
akan kah aku bahagia atas itu?
sebuah cinta yang tak kunjung lalu

hari hariku hanya terbelunggu dalam buku
fikiranku hanya terpacu padamu
aku yakin ini akan segera berlalu
sebuah cinta yang akan membahagiakanku

.........

prokk prokk prokk

semua orang yang berada dikelas itu,bertepuk tangan penuh bangga menatap zea yang kini mengakhiri sebuah puisi kecilnya...ya!mereka mengakui zea sangat berbakat

zea kembali ke mejanya dengan sedikit sendu,bagaimana pun dia membuat puisi itu dengan sangat tulus,itu adalah kisahya,kisahnya yang ia tumpahkan dalam sebuah bait puisi

"hebat zea,ibu bangga padamu!anak anak contoh zea ya,meskipun dia siswa baru,dia sangat berani menunjukan bakat yang dia punya,bagus,tingkatkan zea",-ucap bu nunung mengacungkan jempolnya

"stttt,gue suka gaya lo,kayanya kita bisa temenan"-bisik seorang perempuan dibelakang zea yang ber nametag Dara anggela sepertinya dia blasteran

zea hanya menyapa nya dengan senyuman hangat nya,lalu menatap lelaki disampingnya dan sedikit mencolek lelaki itu

"gue mau ketoilet,anterin dong sha"-pintanya mengerdipkan mata memohon

"mana boleh cowo masuk toilet cewe"-jawabnya datar

"anterin gue sampe depan aja,tungguin langsung kita pulang lagi"

"gama-"

"bu,permisi saya mau izin ketoilet"

"yah silahkan zea,mau diantar dara?"

"sama arshaka aja bu"

guru tersebut hanya mengaguk pertanda menyetujui,dengan sekejap zea langsung menarik lengan lelai tersebut secara paksa,sedangkan yang ditarik malah menunjukan ekspresi datar nya

diperjalanan mereka hening,zea berinisiatif membelah keheningan dengan mengajak shaka berbicara tapi lelai tersebut ternyata yang memulai percakapan

"saya suka puisinya"

"hah?"

"saya suka puisi kamu tadi"

"o-ohh iya makasih hhe"-mendengar itu zea jadi bingung mau ngomong apa

"jangan panggil saya saya dong,formal banget ketos"

"terus mau gimana?"

"ya apa ke lo gue,atau-"zea menggantung ucapannya berfikir sejenak "atau mm- aku kamu"

shaka hanya terdiam,dan menghentikan langkahnya,ternyata mereka sudah sampai di toilet perempuan yang sangat bersih itu

"tunggu ak- emh gue,jangan ninggalin"

"iya"

lina menit pun berlalu,shaka pun bingung mengapa hanya pipis pun bisa menghabiskan waktu yang sangat lama?perasaan 1menit saja sudah cukup,ahh sudah lah shaka tidak mau terlalu memikirkannya

"udah,yu kekelas"-ucap zea langsung menarik lengan itu llu berjalan tergesa,ditengah jalan-

"sayu matamu mengisyaratkan rindu
lembut katamu menembus relungku
akan ada saatnya datang saat itu
saat cinta dapat membahagiakanmu"

deg

langkah zea terhenti,dia tidak menyangka shaka akan melanjutkan puisi nya tadi,dan itu membuatnya-

"g-gue ga nyangka lo bakal lanjutin puisi itu"

"itu bukan lanjutan,itu sebuah jawaban"

"mm-makasih arshaka"-setelah mengucapkan itu zea langsung berlari secepat mungkin ke kelas meninggalkan arshaka yang sedang menatap dirinya lekat

"loh ko sepi anj"

"ini udah jam istirahat,yu kekantin"

"e-ehh arshaka,kantinnya dimana?"

tanpa memperdulikan pertanyaan zea tadi,arshaka langsung menarik zea dan menyamakan langkahnya dengan kangkah kecil zea,sesampainya dikantin,merrka langsung disuguhkan dengan tatapan tak percaya dari semua murid disana,satu kata yang ada di benak zea,kenapa?

"ar,itu mereka kenapa liatin kita"-bisik zea sangat pelan

"gapapa,ayo cari makan,mau makan apa hmm?"-kini shaka menarik zea ke sebuah meja dipojok

"terserah deh,tapi mau donat hehe"

dengan gerakan cepat shaka memesan pesanan mereka berdua,dan shaka datang dengan nampan penuh dengan makanan,tanpa memperdulikan sorakan demi sorakan para cewe dibelakangnya

"WAHHH ADA JAGUNG KEJUUUU"-teriaknya tapunya malu

"jangan teriak teriak,gamalu hmm?"-ucap shaka mengingatkan,dan itu sangat membuat zea ketar ketir apalagi tadi,apa katanya?hmm?omaigattt zea ingin pingsan saja lahhh

"ngapain malu,orang gue laper"

"mau jagung?"

"MAU BANGET"

mendengar teriakan zea yang sangat melengking tadi,membuat shaka teriam,dan rupaya ia akan beranjak dari tempat itu,tapi tangan zea berhasil memberhentikannya

"maaf,gue gaakan teriak teriak lagi ko,kalo lo ganyaman deket deket gue,lo boleh pergi tinggalin gue,gue juga emang ga pantes buat ditemenin kan?"-lirih zea sangat pilu

puk puk

APA???SHAKA MENGUSAP KEPALANYA??DEMI APA??

tenang zea tenang,tetep jadi zea yang sangar ingat itu!

"aku gapapa,maaf ya,ayo lanjutin makanannya,atau mau disuapin?"

"engga engga,gue ga semanja itu"

"baru liat cewe kaya gini"-shaka menggantung ucapannya

"pulang sekolah ikut keruang osis yu?"

"mmhh gue pulang aja deh,gue pelor soalnya,nanti malu maluin lo lagi,kalo gur tidur dimana aja"

"mau pulang?mau nyari masalah hari pertama sekolah?"

"emang kenapa?"

"tuh baca peraturan itu"-ucapnya menunjuk sebuah baliho peraturan StarsSchool

melihat ada 36 point peraturang yang terpangpang jelas disana zea hanya mendengus kesal,dia membenci peraturan ini,kenapa harus banyak sekali??

"gila ini sekolah atau penjara ar?"

"hmm,udah biasa,jadi mau masuk ekskul apa?"

"gatau gue gapernah ikut yang kaya gitu gituan,buang buang waktu"

"tapi kamu berbakat ze,ikut gabung sama aku di osis ya?biar bisa aku jagain"

"emang lo siapa gue,ta-tapi gue mau masuk ekskul boxing deh"

HA-HAHHH???itu yang ingin sekali shaka ucapkan kali ini,dibuat nganga dengan ucapan zea,apa gadis ini normal?disemua anak perempuan yang memilih ekskul yang tidak mengeluarkan keringat tapi gadis ini malah memilih boxing?gila,zea memang berbeda

"malah bengong,ketua boxing nya siapa?"

"gamael"-entah kenapa menyebut nama itu shaka sangat malas

ya! Gamael smody cowo berandal di StarsSchool,dia sangat nakal,untungnya zea dan shaka tidak sekelas dengan nya,gama itu jurusan ips,tapi shaka sangat mengenal sifat gama tersebut

"yaudah nanti bilangin ya gue mau masuk ke sana,gue gakenal soalnya,udah yu pulang kekelas,kenyangggg"

ucap zea senang karna perutnya sudah kenyang,karna melahap 3buah donat satu buah cup jagung susu dan air lemon,sedangkan shaka belum memakan apa apa,karna jagungnya telah dilahap habis eh zea ini

tiba tiba hp shaka berbunyi pertanda ada yang mengirim pesan padanya,langsung ia buka pesan tersebut,ternyata dari sang mama,shaka membalas pesan tersebut dan langsung menarik tangan zea dan menautkan  jari mereka

"ayo ikut,mama mau ngobrol katanya"

hah?mama siapa?apa shaka punya mama disekolah ini?siapa dia?kenapa ada urusan denganya?sudahlahh,zea hanya berusaha menurut

............


Tuhan Baik ArshakaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang