sudah menginjak seminggu gama menemani zea dirumahnya,karna ayah andre sangat sibuk dan harus berpindah pindah kota untuk pekerjaannya,gama sebenarnya akan pulang 3 hari yang lalu,namun zea terus terusan merengek ingin ditemani karna sahabatnya cia dan moane sedang camping sekolah selama beberapa hari.
baik zea maupun gama,mereka merasakan kasih sayang yang begitu besar diantara keduanya,gama tak ingin egois ia tau bahwa sekarang zea menganggap nya sebagai kaka,meskipun gama sebaliknya,gama menganggap zea sebagai gadis kecil yang ia dambakan menjadi kekasihnya.
"kalo gue dadisini,pasti lo udah nangis kejer kejer"-usil gama mengganggu zea yang sedang fokus pada hp nya
"ck,apaan sih..gue ga semanja itu kaliii"-beo zea tak terima
"upss..oke gue pergi seka-" ucapan gama terpotong saat zea menarik kerah belakang gama sehingga gama kembali ke tempat duduknya
"jahat"-cicit zea kecil namun gama tetap bisa mendengarnya,tangan gama terulur mengusap surai hitam milik zea. "gue gabakal ninggalin baby bebek gue ko"
"cihhh,bosen guee,ajak kemana ke!"
"gue mau nge-gym,ikut ga?"-tawar gama yang langsung mendapat anggukan dari zea,zea langsung berlari ke kamarnya untuk mengganti pakaian
15 menit berlalu,saat zea akan menuju ruang tamu,ia mendengar gama sedang berbicara dengan seorang perempuan?siapa dia?zea langsung bergegas dengan pakaian gym nya,hanya sebuah kaos crop,dan celana selutut,tak lupa rakbut yang ia kepang dengan rapihnya.
mata zea membelalak ketika mendapati gama sedang mengobrol dengn seseorang yang sangat ia benci!!
"ade gue emang sesuka itu sama bebek,yaa itu karna masalalu nya,gue juga heran kenapa dia bisa secinta itu sama hewan kuning itu"-mereka berdua tertawa dengan sangat hangat,mata zea memanas melihatnya
"gue udah siap,ayo!!"-zea langsung menarik gama berdiri,gama menatapnya dengan tatapan bingung,ketika ia akan beranjak suara itu menahannya
"dik,kaka baru dateng loh,gamau say hai?udah 1 taun lho kita gaketemu"-tanya perempuan itu dengan sangat lembut,gama sangat bingung dengan tatapan zea yang malah sangat sinis
"ck,gue benci lo!dan apa kata lo tadi?say hai?lo ga inget kalo dari dulu gue udah bilang say bay karna kita bukan adik kaka lagi,jadi stop ngaku ngaku sebagai kaka gue!!"-zea langsung menarik gama untuk menjauh tapi gama tak berkutik sedikit pun
"gam ayo!lo kenapa sih?!!"-tanya zea karna gama memilih duduk ditempatnya tadi,ya!disebelah perempuan itu
"ze,tolong sopan sedikit,dia kaka kamu,dia juga baru dateng,ayolah kita sambut kedatangan dia,lagi pula kalian udah lama gaketemu kan?"-mendengar ucapan gama membuat mata zea memanas,ia sangat marah,sangat
"nyambut dia?"-zea menunjuk perempuan itu dengan sangat kasar "nyambut orang yang udah bikin hidup gue hancur gam?"-zea menatap gama tak percaya,lagi lagi gama hanya terdiam
"setelah lo ambil semua kebahagiaan gue,lo sekarang dateng buat ambil kebahagiaan gue yang terakhir hah?"-zea manatap gama dan perempuan itu secara bergantian "lo emang cocok jadi penghianat,lo cantik dan lo sempurna,ga kaya gue!gue sampah!!"-putus zea langsung meninggalkan gama dan perempuan itu
perempuan yang mengaku sebagai kaka zea menunduk dengan isakan didalamnya,gama yang merasa iba karna perlakuan zea yang sangat kasar kepada kakanya ini,menghampirinya dan memberikan sedikit usapan dipubdaknya,berusaha sedikit menenangkan,gama juga bingung mengapa zea terlihat sangat membenci perempuan disampingnya ini?padahal terlihat sekali bahwa seorang kka sangat menyayangi adiknya,tapi adik kepada kaka?seperti seorang musuh.
*****
disisi lain-zea sedang meringkuk dibalkon dengan gemuruh nafas yang tak beraturan,ia sangat benci perasaan ini,perasaan yang tidaj enak.tangganya terkepal menekan tihang pagar didepannya,meluapkan semua emosinya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Tuhan Baik Arshaka
Randomantara adzan yang berkumandang dan lonceng yang berdentang, antara kiblat yang menentukan arahku pulang dan salib yang membuat mu tenang, antara manisnya syahadat dan dahsyat nya syafaat, dan antara hitungan tasbih dan sebuah kalung rosario....