1 (Season 2)

1K 95 13
                                    

Sudah terhitung dua tahun sejak keberangkatan Jay ke Amerika, sejauh itu Jungwon tidak pernah mendapatkan kabar apapun, sekarang Jungwon mengabdi di desa sebagai guru olahraga sekolah dasar.

Selain itu dia juga membantu neneknya yang bekerja sebagai petani stroberi, meskipun kehidupannya berbanding terbalik dengan kehidupan sebelumnya, dia merasa bersyukur dikelilingi orang-orang yang tulus, dan tidak memandang rendah karena kekurangannya.

Sepulang dari mengajar, dia berangkat ke perkebunan dengan sepedanya, langit hari itu mendung.

Jungwon menghampiri nenek yang masih sibuk memilah bibit stroberi yang akan ditanamnya.

"Nenek belum pulang? Apakah perlu aku panggilkan paman Lee?"

Paman Lee adalah orang kepercayaan Nenek Min, yang membantu mengurus dan mengantar jemput Nenek.

"Pulanglah, kamu pasti lelah seharian nanti nenek pulang dengan paman Lee!"

Jungwon tidak mendengarkan dia terus mencabut pohon yang sudah tidak bisa berbuah lalu memberinya nutrisi berupa semprotan pupuk.

Hari semakin gelap, membuat laki-laki bermata bulat itu memicingkan matanya, dia mengambil sepeda lalu mengayuhnya secepat yang dia bisa. Inilah hal terbaik yang pernah Jungwon lihat, pemandangan desa sangat indah, dia masih bisa melihat burung bangau hidup bebas mencari ikan kecil di sungai berbatu.

Suasana rumah nenek memang tidak terlalu besar namun sangat nyaman dan terjaga, dan bangunannya yang memiliki arsitek tradisional.

Jungwon ingin melupakan semua hal menyakitkan yang pernah ia alami, dia merasa aman di rumah ini, meskipun nenek bukan nenek kandungnya, tetapi nenek sangat menyayangi Jungwon dibandingkan anaknya sendiri yaitu Ny

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jungwon ingin melupakan semua hal menyakitkan yang pernah ia alami, dia merasa aman di rumah ini, meskipun nenek bukan nenek kandungnya, tetapi nenek sangat menyayangi Jungwon dibandingkan anaknya sendiri yaitu Ny.Min.

Hujan deras mulai mengguyur desa itu,

"Jungwon nenek sudah memasak sup kesukaanmu, makanlah! Ini enak dimakan disaat hujan seperti ini"

Jungwon tersenyum sekilas lalu mengambil nya,

"Nenek senang kamu sudah tidak sekurus saat pertama kali ke sini, aigoo lihat pipimu itu makanlah yang banyak!"

Dipuji seperti itu tentu membuat wajahnya menyembulkan semburat merah.

...

Seorang pria bertubuh tegap meregangkan tangannya yang terasa kebas karena banyaknya hal yang ia ketik sebelumnya, dia bersandar sejenak dengan kedua tangan yang ditumpu di belakang kepalanya, dia memutar-mutar kursi dengan bosan sembari melirik ke arah jendela, dimana hamparan pantai bisa terlihat dari sana.

Yah pria itu adalah Jay,

Jay yang sedang sibuk dengan laptopnya, perubahan fisiknya jauh lebih dewasa sekarang, jika sebelumnya dia memiliki penampilan urak-urakan, dan terkesan nakal sekarang penampilannya jauh lebih dewasa dan rapi.

LOVE DISTANCE (Jaywon)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang