Mendengar suara orang tersebut, membuat tangan Jungwon gemetar, perasaan yang selalu berusaha ia kubur dan lupakan kini kembali dalam sekejap.
"Halo?"
"Halo!!"
"Jungwon!? ini aku... Jay?
"Jung...!"
Jungwon mematikan sepihak panggilan dari Jay, setelah itu dia menutupi seluruh tubuhnya dengan selimut, tidak lama suara isakan terdengar di dalam kamar tersebut.
ternyata Jay masih menyimpan nomornya.
...
Jay mencoba menelpon nomor Jungwon kembali namun nomor tersebut sudah tidak aktif, sebenarnya setiap hari Jay rutin menelpon Jungwon, namun pertama kali sejak ia meninggalkan Korea nomor tersebut aktif, awalnya itu membuatnya senang karena bisa mendengar suara Jungwon, namun ternyata tidak sama sekali.
"aish"
Jay bertumpu pada stir mobilnya.
"Sungguh aku ingin memelukmu sekarang, kenapa kamu tidak menjawabnya! Kenapa!???"
1 panggilan tidak terjawab dari Jennifer
"Menyebalkan"
Melihat notifikasi tersebut, Jay langsung me nonaktifkan hp nya.
...
Jungwon bangun pagi-pagi sekali untuk nengajar di sekolah, setelah keluar dari kamar mandi dia melihat Sungchan juga berada di sana.
"O..oh maaf apa aku membuatmu menunggu?"
Tanya Jungwon sembari menggosok rambutnya dengan handuk, sedangkan Sungchan berdiri menatap lamat ke arah Jungwon.
"Tidak! aku baru saja akan mencuci muka, kamu sangat keren bisa bangun dan mandi sepagi ini, mmm apa tidurmu nyenyak?"
"Ya"
Jawab Jungwon berbohong tentu tidurnya tidak nyenyak, dia sedikit aneh dengan sikap Sungchan harusnya yang menanyakan hal tersebut adalah dirinya, karena Sungchan yang tinggal di rumahnya.
"Matamu... bengkak, a maaf sepertinya aku terlalu banyak bertanya"
Jungwon hanya berbungkuk lalu meninggalkan Sungchan.
...
Saat sarapan Jungwon melamun tentunya hal tersebut membuat nenek bertanya karena tidak biasanya Jungwon melamun dan matanya sembab.
"Apakah ada sesuatu yang mengganggumu?"
Sungchan dan neneknya juga memperhatikan Jungwon, pagi ini mereka ber empat sarapan bersama.
Jungwon yang awalnya akan menyendok nasi langsung berhenti karena merasa mata ke tiga orang di depan sedang menatap ke arahnya.
"Kepalaku sedikit sakit, tapi jangan khawatir ini sudah baikan"
"Kalau kamu sakit lebih baik beristirahat saja, nenek khawatir jika kamu memaksakan diri untuk mengajar kepalamu akan semakin sakit, kamu harus beristirahat dan meminum obat!"
Sungchan mengangguk kearah Jungwon.
"Aku akan pergi, ini sudah baikan tidak apa-apa"
"daripada menaiki sepeda aku akan mengantarmu"
Jungwon hendak menolak tapi melihat wajah khawatir nenek akhirnya dia pasrah saja.
...
Jay dan Jennifer sedang berada di restoran mewah dengan ayah dan ibu Jennifer di depannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
LOVE DISTANCE (Jaywon)
Fiksi PenggemarHal yang tidak terduga terjadi pada Jungwon, kedatangan siswa pindahan dari Amerika mengubah hampir seluruh kehidupannya. BXB JAYWON