Sudah beberapa bulan terakhir kehidupan di keluarga Tn.Park berjalan seperti biasa namun tentu berbeda antara Jay dan Jungwon. Mereka terus terlibat dalam hubungan palsu yang canggung.
Suara teriakan bergemuruh saat profil siswa yang berprestasi di umumkan di acara kelulusan sekolah.
Tentu saja Heeseung keluar sebagai murid teladan dan mendapatkan nilai tertinggi untuk ujian akhir.
Saat Heeseung naik ke stage penghargaan, untuk memberikan kata per kata sebagai siswa dengan nilai ujian tertinggi dia sempat melihat Jake memberikan jari tengah kepadanya. Heeseung hanya memasang wajah cuek dan mengglengkan kepala.
Upacara kelulusan berlangsung meriah dan ramai para petinggi sekolah baik guru, kepala sekolah, orang tua murid maupun para donatur dihadirkan.
Kemudian
"Kami juga akan mengumumkan poin penting bagi siswa extrakurikuler olahraga yang sudah berhasil memberikan yang terbaik untuk Sekolah ini, yaitu Jay Park sebagai kapten basket sekaligus mewakili tim basket yang sudah berhasil membawa kembali piala turnamen"
Saat Jay berdiri di stage semua siswi berteriak mengeluhkan namanya,
"Tampan sekali"
"Aku bisa mencium wangimya meskipun dari jarak sejauh ini"
"Asal kalian tau kalian harus melebihi Yuna jika ingin jadi pacarnya"
"Kudengar dia memang sering mempermainkan gadis-gadis"
"Aku dengar rumor dia gay"
"Aku bersedia menikahi gay jika itu Jay Park"
Jay berdiri sembari menelisik orang-orang yang hadir, dia mencari seseorang yang ternyata duduk di kursi paling belakang, dia bisa mengenali Jungwon dengan model rambut dan kepalanya yang bulat.
"... Untuk terakhir aku berterimakasih kepada kapten basket sebelumnya, dibandingkan dengan menanggung rasa bersalah kamu sudah melakukan yang terbaik, Yang Jungwon"
"Apa aku salah dengar?"
"Tapi aku cukup kasihan, sejujurnya kegagalan itu memang bukan salahnya"
"Hei kalian belum tau kalau Jay sama Jungwon saudara tiri?"
"Apa?!"
rekan tim basket pun memulai bertepuk tangan, dan semua siswa juga ikut bertepuk untuk Jungwon.
Jungwon tanpa mengatakan apapun dia hanya tersenyum sembari membungkukkan badannya.
...
"Aku pulang lebih dulu, sampai bertemu bayi kucing"
Sunoo mengacak rambut Jungwon lalu pulang dan bersiap-siap, untuk menghadiri perayaan hari kelulusan dengan semua teman sekelasnya, sedangkan Jungwon masih duduk di bangku taman sekolah sembari melihat pohon sakura yang menggugurkan bunganya. Seakan terhipnotis oleh keindahannya dia tidak menyadari ada Jay dibelakangnya.
Angin lembut meniup poninya, matanya bulat berbinar-binar. Jika seperti ini bagaimana bisa Jay menahan gemuruh jantungnya.
"Kenapa kamu tidak pulang?"
"O..oh aku sedang ingin berpuas diri melihat suasana sekolah dihari terakhir sebagai siswa"
Jay tersenyum lalu ikut duduk disampingnya, jarak mereka cukup berjauhan, Jungwon masih sibuk menatap guguran kelopak sakura, namun Jay berbeda bahkan jika dibandingkan bunga sakura orang disampingnya jauh lebih indah.
"Terimakasih"
"Untuk apa?"
"Untuk tadi, karena ucapanmu semuanya..."
KAMU SEDANG MEMBACA
LOVE DISTANCE (Jaywon)
FanfictionHal yang tidak terduga terjadi pada Jungwon, kedatangan siswa pindahan dari Amerika mengubah hampir seluruh kehidupannya. BXB JAYWON