Sementara Sunoo sibuk menghubungi Jungwon secara diam-diam dia takut ditegur Suhoo-Ssaem, namun ....
"aaaaa"
Tiba-tiba pekikan beberapa siswi mengalihkan atensi murid yang berada didalam kelas, tak terkecuali sunoo.
Matanya menangkap tubuh jakung Sunghoon menggendong Jungwon yang sepertinya sedang tidak sadarkan diri, tanpa pamit kepada Suhoo-Ssaem dia berlari menghampiri Jungwon.
"Ya! Jungwon sadarlah!"
Sunoo menepuk-nepuk pipi Jungwon yang penuh dengan luka memar, saat Jungwon telah diamankan oleh pihak kesehatan sekolah, entah karena emosi atau syok,
Sunoo mendorong Sunghoon."Hyung! Bisa tidak sehari saja kamu tidak terlibat masalah? Hah?"
Sunghoon tidak bergeming, dia menatap Sunoo dengan datar.
"Kenapa diam saja? Kamu kan? Jungwon seperti itu pasti gara-gara kamu kan!"
"Lebih baik kamu urus temanmu!"
Setelahnya Sunghoon meninggalkan Sunoo.
"Bukannya itu Park Sunghoon? Ya ampun dia berbanding terbalik dengan Jay"
"Kudengar jabatannya juga sudah dicopot"
"Orang tuanya bangkrut, dan dia mau tidak mau harus belerja untuk menghidupi dirinya sendiri"
"Sayang sekali padahal tampan"
"Tampan tidak berguna jika kamu miskin!"
sunghoon sama sekali tidak menggubris perkataan itu, karena yang dikatakan memang benar, ayahnya dulu memiliki bisnis yang besar, lalu bekerja sama dengan perusahaan ayah Jay, bahkan walaupun tidak memiliki hubungan darah, keduanya seperti saudara apalagi mereka dari marga yang sama.
Namun karena terlalu tamak ayah Sunghoon malah melakukan korupsi dan wanprestasi yang justru merugikan miliaran dana perusahaan mereka, yang pada akhirnya ayah Jay memutuskan kerja sama mereka.
Sekarang ayah Sunghoon bebas bersyarat, kehidupan mewahnya berubah drastis, keluarga mereka tinggal di tempat pemukiman padat penduduk, dengan rumah sewaan.
...
Ambulans parkir di halaman sekolah, tentunya hal tersebut menjadi objek fokus seluruh penghuni sekolah.
Sunoo awalnya akan ikut mengantarkan Jungwon ke Rumah sakit tetapi Irene-Ssaem melarangnya, dan menyuruhnya melanjutkan pelajaran, pihak sekolah juga sudah menghubungi ibu Jungwon.
Sunoo tidak tinggal diam, dia berlari menaiki tangga dia mendapati Jay di pintu toilet, tanpa babibu dia menarik kerah Jay, meskipun sebenarnya Sunoo tidak sekuat itu, tetapi dia memberanikan diri.
"Brengsek! Ini pasti ulahmu kan?!!!"
"Apa-apaan"
Ucap Jay menyingkirkan tangan Sunoo dengan ekspresi kebingunganTetapi Suno balik mencengkeram kerah Jay
"Kamu yang membuat Jungwon babak belur kan? Dasar! Brengsek!"
"Kamu yang brengsek!"
Namun Yuna tiba-tiba datang dengan Suhoo-Ssaem
Yuna berlari menghampiri Jay sembari memeriksa kekasihnya, apakah ada yang lecet kemudian menggandeng Jay pergi.
"Sunoo sejak kapan kamu seperti ini? Bapak tidak memberkan hukuman, tetapi ini peringatan pertama untukmu!"
"Maaf aku bertindak karena emosi, tapi bagaimanapun aku harus menemukan siapa yang menyakiti sahabatku!"
"Iya bapak mengerti, itu juga sudah menjadi urusan sekolah juga, tapi untuk saat ini kita perlu menunggu Jungwon sembuh, agar kita bisa tahu siapa pelakunya, sebelumnya bapak menaruh curiga pada Sunghoon tetapi dia tidak mungkin terlibat"
KAMU SEDANG MEMBACA
LOVE DISTANCE (Jaywon)
FanfictionHal yang tidak terduga terjadi pada Jungwon, kedatangan siswa pindahan dari Amerika mengubah hampir seluruh kehidupannya. BXB JAYWON