13

2.4K 159 9
                                        

Jungwon bangun lebih awal ke sekolah, seperti biasa Jungwon menolak untuk diantar oleh sopir dan memilih naik taksi. sedangkan Jay dia masih tertidur pulas di kamar Jungwon, sebenarnya setelah membersihkan Jay, Jungwon tidur di sofa yang berada didalam kamar, dia tidak nyaman tidur dengan Jay, ditambah lagi sikap Jay yang aneh.

"Jungwon! Kamu sudah dengar kabar kan? Ayah Jay menikah kemarin, aneh sekali tidak ada undangan untuk siswa sekolah"
Ucap Sunoo memasang wajah sinis

"Oppa tidak bisa mengharap banyak, yang diundang cuma orang-orang penting"
Hanni berusaha menyadarkan Sunoo

"Tapi kemarin Jungwon juga tidak masuk ke sekolah, bertepatan dengan pernikahan ayah Jay? Apa kamu juga diundang?"
Tanya Sunoo

"Ma..mana mungkin"
Jungwon menjawab seadanya.

"Aku hanya bercanda" ucap sunoo mengusak-usak poni Jungwon

Hanni yang melihatnya menatap horror ke Sunoo, sedangkan sunoo hanya mengejek Hanni. Sunoo tau Hanni akhir-akhir ini sangat berjuang untuk mendapatkan Jungwon.

...

Sinar matahari yang masuk melalui celah gorden membuat Jay mengerjapkan matanya, kepalanya sedikit lebih baikan, dia teringat semalam dia ikut dengan Jennifer Lim, gadis seksi itu membawanya entah kemana dan mereka melakukan apa saja Jay tidak ingat sama sekali.

Saat pulang dia menelpon Jake untuk menjemputnya, karena dia sendiri tidak mengetahui dimana dia berada karena saat terbangun dia berada di ruangan seperti kamar namun diluar ada suara diskotik.

Jay bangun tanpa pakaian selain pakaian dalam. Tetapi dia tidak terlalu memperdulikan itu, baginya itu adalah hal biasa, asalkan ayahnya jangan sampai mengetahui.

Akhirnya Jake menyuruh Jay menyalakan GPS dan Jake menjemputnya, dia baru menyadari bahwa lokasi diskotik itu cukup jauh dari gedung pernikahan, di HP nya juga sudah banyak panggilan tidak terjawab dari Tn.Park .

"Apa semalam aku benar-benar bermimpi?"

Jay beranjak dan mengecek kamar yang dia tempati sekarang, menyadari dia sedang tidak berada dikamarnya.

Dia melihat buku Jungwon tersusun rapi diatas meja.

"Ini bukan mimpi, sial!"
Jay mengingat saat dia memeluk Jungwon dan mendorongnya kekasur, bahkan wajah Jungwon masih terekam jelas di ingatannya.

Jay buru-buru bersiap untuk kesekolah, namun saat berada di toilet dia melihat bekas lipstik Jennifer berada di lehernya.

"Jungwon pasti melihat ini"
Jay sedikit kecewa pada dirinya sendiri, tetapi dia tidak mengetahui alasan kenapa dia menyebut Jungwon.

Jay tetap bersiap-siap tetapi tidak memakai seragam sekolah, dia hanya mengenakan setelan untuk bermotor, tidak lupa masker hitam dan kacamata hitam.

...

Jay sekarang berada didepan Sekolah, dia terlihat sedang menunggu seseorang.

Tidak lama dia melihat Yuna dan Kai saling bergandengan tangan. Yuna melihat sekilas ke arah Jay, meskipun dengan masker dan Kacamata Yuna hapal betul bahwa itu Jay.

Melihat Yuna bersama Kai, sebenarnya dia pernah berdetak untuk Yuna, tetapi dia tidak bisa menyimpulkan bahwa dia menyukai gadis itu, Jay tahu bahwa selama mereka memiliki hubungan Yuna masih menyimpan seseorang dihatinya dan orang itu adalah Kai.

Yuna menghampiri Jay

"Bagaimana kabarmu?"
Tanya Jay

"Seperti yang kamu lihat aku selalu baik-baik saja kan? Aku tidak perlu menanggung sakit karena pria yang tidak jelas hatinya untuk siapa!"

LOVE DISTANCE (Jaywon)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang