"bodoh!!"
Jungwon mengerjap, dia tidak bisa mencerna apa yang baru saja terjadi, orang yang merebut pisau tersebut tenyata Jay. Orang yang sangat dia benci, kini berdiri menatapnya tajam.
"Kenapa kamu disini?" Tanya Jungwon dingin.
"Apa?"
"Apa yang kamu lakukan disini!?" Sekarang Jungwon mendongak menatap tajam di netra Jay.
Jay yang ditanya tidak menjawab apapun, karena dia juga tidak tau alasan pasti kenapa dia kembali lagi setelah mengantar Yuna pulang.
"Aku hanya ingin melihat Yang Jungwon!"
Jay berucap dengan nada mengejek"Keluar dari sini!"
"Apa? Kamu mengusirku!"
"KelUar!!!"
"Yang Jungwon apa-apaan ini? Bahkan dalam keadaan seperti inipun Kamu masih membuat masalah?"
Tiba-tiba ibu Jungwon datang dan melihat kejadian dimana Jungwon melempar Jay bantal rumah sakit seraya membentakhya.
"Maaf! Jungwon memang keras kepala dan susah dinasehati"
Ucap ibu Jungwon kepada JayJay melihat ibu Jungwon dia pernah melihat perempuan itu tapi dia masih belum yakin, hanya saja wajah ibu Jungwon tidak asing baginya.
"Aku pamit"
Jay pun langsung pulang dan tidak berbalik ke Jungwon, sebelum pulang dia memberikan pisau buah yang tadi dia rebut dari Jungwon, ibu Jungwon hanya sedikit kebingungan tentang apa yang baru saja terjadi.Jungwon tersenyum getir, dia benar-benar membenci Jay, sebelumnya dia masih bisa diam, sekarang dia benar-benar membenci Jay.
...
Jungwon sudah mulai pulih kembali, tetapi dia belum ada niat untuk mengurus pelaku pengeroyokan sekaligus terkesan melecehkannya. Sebenarnya dia sudah tidak peduli lagi
Jungwon memasuki sekolah dengan bekas infus dipergelangan tangannya. Dia ingin mengejar nilai, bukankah ibunya itu akan bangga jika Jungwon meraih nilai tinggi, itu juga membantunya untuk masuk universitas.
Mengenai basket, Jungwon masih gigih untuk berlatih, sebenarnya dibandingkan pelajaran teori dan materi, laki-laki bermata bulat itu lebih menyukai olahraga basket.
Saat memasuki kelas Sunoo tiba-tiba memeluknya
"Jungwon maaf aku tidak sempat menjengukmu, kamu tahu sendirikan ibuku sangat protektif, dia akan melarangku kemana-mana, dia terus mengomeliku"
"Tidak apa-apa lagian hanya luka ringan, aku juga cuma dirawat selama dua hari"
Jujur dipeluk seperti itu, Jungwon tidak terbiasa, dia akan bertingkah kikuk, dia sudah terbiasa melalui semuanya sendiri, bahkan pelukan dia tidak tau kapan terakhir kali dia mendapatkannya. Tetapi setelah kenal dengan Sunoo tiap hari adalah pelukan, meskipun begitu Jungwon masih tetap kaku dan canggung dengan kontak fisik.
Sunoo menggandeng tangan Jungwon untuk duduk di kursi mereka, sunoo memberikan contekan tugasnya kepada Jungwon. Lagian sunoo memang anak yang rajin, bahkan dia mendapatkan peringkat 1 dikelas.
"Katanya Jay menjengukmu?"
Jungwon berhenti menulis sejenak, dia bingung kenapa hal tersebut dikatahui Sunoo
"Kenapa ..?"
"Aku mendengar dari Jake Hyung, dia kan teman dekat Jay dia tidak mengatakan langsung padaku aku cuma mendengar mereka berbicara tentangmu, aku sangat khawatir."
Sunoo langsung menjawab pertanyaan Jungwon.
Jungwon masih bertanya apa yang sebenarnya direncanakan Jay, kenapa akhir-akhir ini Jay begitu sok akrab kepadanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
LOVE DISTANCE (Jaywon)
FanfictionHal yang tidak terduga terjadi pada Jungwon, kedatangan siswa pindahan dari Amerika mengubah hampir seluruh kehidupannya. BXB JAYWON