#20: Menang olimpiade

14 4 5
                                    

Hari sudah Senin saja, Natasya dan Eza sekarang sedang menyiapkan mental untuk menghadapi soal-soal yang akan mereka jawab nanti. Di gedung yang mewah itu ada beberapa ratusan orang yang akan melihat mereka berdua.

Natasya berdiri dengan tubuh yang dingin, jantungnya berdetak begitu cepat ketika melihat ada kedua orangtuanya, para sahabatnya, dan beberapa anggota geng nya. Azkara selalu ikut, dia ingin melihat Natasya berhasil.

"SEMANGAT NATASYA!! LO PASTI BISA!!" Natasya hanya membalasnya dengan tersenyum. Tapi dia tak melihat ada Valentino di salah satu bangku penonton.

"Gk usah mikirin pacar Lo yang bejat itu, mending Lo pikirin gimana jawab soal nanti." Ucap Eza, Natasya menatap Eza dengan sorot mata yang sedih.

"Gue bakal buktiin itu Nat, kalau pacar Lo bukan cowo yang baik."

"Kalau Lo gk Nemu bukti, gue bakal berhenti ikut olimpiade."

"Oke, kalau gue Nemu bukti Lo harus tetap jadi partner olimpiade gue."

"Deal!" Azkara yang tau apa yang di bicarakan oleh Eza dan Natasya itu. Azkara menatap Cindy yang juga menatapnya dari tadi, Cindy menyuruh untuk ke belakang sebentar.

Azkara mengangguk, sepertinya gadis itu ingin memberitahu sesuatu. Lily menatap Cindy yang pergi dari tempat duduknya, dia melihat kebelakang dan mengacungkan jempolnya.

"Nih, lihat sendiri. Lo juga pasti lihat dia waktu di sekolah mesra-mesraan kan?" Cindy menyerahkan tablet yang berisi semua bukti kalau Valentino benar-benar selingkuh dan memberikan dia airpods agar bisa mendengarkan nya lebih jelas.

"Kurang ajar, berani banget tuh orang selingkuh in adek gue." Ucap Azkara yang emosi, Cindy mengambil tablet itu dan melihat kan video lainnya. Dimana Valentino mengucapakan akan membuat Natasya sengsara di dunia dan akan membuat dia bunuh diri.

"Jadi, kita harus kerjasama dalam hal ini. Kesehatan mental Natasya lebih penting." Ucap Cindy, Azkara mengangguk dan menatap kearah Natasya yang sudah mulai menjawab beberapa pertanyaan.

"Pertanyaan selanjutnya, Jika energi elektron atom hidrogen pada tingkat dasar - 13,6 eV, maka energi yang diserap atom hidrogen agar elektronnya tereksitasi dari tingkat dalam ke lintasan kulit M adalah?" Ucap orang pembaca soal itu.

Natasya dengan cepat menjawabnya, Eza bangga kepada gadis di sebelah itu.

"12,09 eV!" Jawab Natasya dan jawabannya benar, SMAN 1 Nusantara melawan SMKN 2 Jogjakarta. Natasya dan Eza sudah mendapatkan poin 4 sedangkan lawannya masih mendapat 2.

"Lo kuat Nat, buktiin kalau Lo bisa!! Buktiin ke Mama, papa kalau Lo bisa jadi anak yang berguna!"

"Pertanyaan selanjutnya, Sebuah partikel bergerak dari kondisi diam pada gerak lurus. Persamaan geraknya dinyatakan sebagai x = t3 - 2t2+3, x dalam meter dan t dalam sekon. Kecepatan partikel pada t = 5 sekon adalah?"

Eza dengan cepat langsung menghitung berapa hasilnya, dia heran kenapa Natasya sangat lemas sekali. Tak lama bel dari lawan berbunyi, menandakan mereka menemukan jawabannya.

"55 m/s."

"Benar!!" Eza menatap Natasya yang semakin kurang fokus. Dia menatap kearah orang tuanya dan orang tua Natasya, Eza membisikkan sesuatu dan membuat Natasya ingin bertahan.

"Bertahan Nat, ada keluarga Lo Disni. Habis ini gue bakal ajak Lo kerumah sakit, gue udah Nemu apa yang Lo butuhin." Natasya menatap Eza, dan mengangguk.

"Suatu gas bervolume 2 m3 dipanaskan perlahan-lahan pada tekanan tetap sampai volumenya berubah menjadi 4 m3. Jika tekanan gas 2 x 105 N/m2, maka usaha luar gas tersebut adalah?"

5 TEENAGE GIRLTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang