#34: Dia kemana?

8 1 0
                                    

Cindy, Lily, Anya dan Amora kini sedang berada di cafe dekat sekolah mereka, ini masih terlalu pagi untuk minum kopi. Tapi mereka ber empat sudah ngopi dan makan spaghetti saus.

Cafe itu memang buka sedikit lebih awal di bandingkan cafe-cafe yang lain. Mereka berempat awalnya bingung kenapa Natasya tidak bisa di hubungi, rumahnya juga sepi. Pembantu di sana juga tidak ada.

Entah pergi kemana, mereka ber empat tidak tau. Mengenai Kelvin, dia kembali lagi ke SMA N 1 Nusantara. Ya, dia nge-kost, Cindy kalau gabut juga sering main ke kost an Kelvin.

"Natasya kira-kira kemana ya? Heran bet gue, dari kemarin gk ada kabar." Ucap Anya yang heran kenapa sahabatnya yang satu itu akhir-akhir ini sangat sibuk.

"Nggak tahu juga gue, emangnya udah lo hubungin. Kemarin malam gue chat nggak dibales, centang satu anjir." Ucap Lily yang sudah selesai dengan makanannya.

"Ya udah sih mungkin dia sibuk, ya udah yuk cabut bentar lagi masuk." Ucap Cindy yang sudah mengeluarkan dompet dari sakunya. Yaps, ini traktiran dari Cindy. Gk tau acara apa.

"Eza tadi malam chat gue juga, masa Natasya gk ngabarin pacarnya juga." Heran Lily, mereka bertiga pun mengerutkan keningnya. Jadi pergi kemana kah sahabat mereka?

Wah tidak tau, mari bertanya kepada peta. Peta, peta dimanakah Natasya Agatha berada sekarang? Ah apa? Tidak bisa? Baiklah mungkin Natasya Agatha sedang sibuk.

Oke bercanda.

Mereka berempat berjalan menuju kelas mereka masing-masing. Saat Cindy dan Lily sampai di kelas, tempat duduk Natasya masih kosong. Tidak ada tas atau Natasya disana.

"Gue khawatir Li." Ucap Cindy kepada Lily dengan tatapan yang begitu sangat khawatir. Lily bisa melihat itu, dia juga sama halnya dengan Cindy. Khawatir dengan sahabat seperjuangannya itu.

Lily melihat jam digital yang melingkar di tangannya.

"Mungkin telat, kita tunggu dulu sampai jam pelajaran pertama." Cindy mengangguk, mereka berdua duduk dengan pikiran yang campur aduk.

"Gue harap Lo gk ngelakuin hal bodoh sya."

-♥♥-

Pelajaran sudah berjalan setengah hari, Cindy dan Lily setengah hari ini juga khawatir karena Natasya tidak bisa di hubungin. Dan di tambah juga kata Eza dia juga tidak bisa menghubungi Natasya.

Anya dan Amora yang mendapat kabar itu dari Lily juga ikut mencari tau kenapa Natasya tidak bisa di hubungi. Mereka berdua sampai menelfon rumah Natasya, maksudnya telfon Nomor rumah.

Tapi hasilnya kosong, tidak ada jawaban sama sekali. Mengingat bahwa Natasya juga sudah tidak menggunakan apartment lagi, mereka ber empat menghembuskan nafas lelah. Kiel saja juga tidak bisa di hubungi.

Stevanya juga tidak tau karena dia juga akhir-akhir ini sibuk bekerja. Mereka berempat juga bisa berharap, sahabatnya itu tidak akan meninggalkan mereka berempat tanpa pamit.

"CINDY! KENAPA KAMU MELAMUN DI JAM PELAJARAN SAYA?!!" Cindy yang mendengar namanya di panggil langsung tersadar akan lamunannya. Lily memejamkan matanya lelah.

Dia tau Cindy akan sangat tidak fokus kalau tidak mendapatkan kabar dari Natasya, seharian ini.

"Maafkan saya Bu, saya gk akan melamun lagi." William yang seakan tau kenapa Cindy melamun pun duduk di bangku belakang Cindy yang kosong. Membisikkan sesuatu kepada remaja itu.

5 TEENAGE GIRLTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang