#33: Who is it?

4 2 0
                                    

Weekend seperti hari ini biasanya 5 sekawan sedang mager kemana-mana, tapi kini mereka ber empat, iya berempat. Cindy, Lily, Anya dan Amora, Natasya pergi keluar kota karena urusan pribadi.

Cindy, Lily, Anya dan Amora sekarang berada di depan UGD. Yaps, Azkara memberitahu Lily agar kerumah sakit, karena Jana sedang di rawat dan keadaannya kritis.

Sebenarnya Azkara tidak akan memberitahu hal itu kepada 4 sekawan, tapi karena perintah dari atasan Azkara melaksanakan nya saja. Dan bisa di lihat, di depan ruangan UGD itu ramai sekali.

Ya walau hanya inti BLACK MOON dan NAT GENG saja. Oke, aku kasih tau ya ges siapa aja inti NAT GENG itu. Pertama ada Natasya, dia membuat geng itu karena kegabutannya saja.

Dan kedua, Azkara sebagai wakil. Suno, Yola, Andro/Keandro, Dan Dinda. Hanya itu saja, lainnya hanya rakyat biasa ya. Gk dong bercanda, gitu-gitu NAT GENG juga punya prinsip dan organisasi sendiri ya.

Ada yang bagian nyari info tentang balapan, ada yang bertugas untuk keamanan markas, ada yang jadi montir montor, ada seksi kebersihan, ada kokinya juga, ada ya banyak lah. Kalau sama BLACK MOON 20 per 10 sih.

"Natasya kem-" belum selesai William beritanya sudah di jawab dulu oleh Azkara.

"Urusan pribadi di luar kota, jadi gk bisa datang." Mereka semua mengangguk, Mereke semua tidak tau apa yang membuat Natasya sesibuk itu akhir-akhir ini. Bahkan saat pertemuan antar geng saja dia tidak datang.

"Ada urusan apa sih dia? Akhir-akhir ini kok sibuk banget? Gk ada olimpiade loh padahal?" 4 sekawan itu pun mengangguk setuju dengan ucapan Arkana. Mereka ber empat saja juga tidak tau apa yang membuat Natasya sesibuk itu.

"Nih biaya rumah sakit siapa yang bayar?" Tanya Yola. Arkana menatap Arion, mereka berdua tidak tau siapa orangnya tapi yang pasti mereka yakini adalah Natasya pelakunya.

Maksudnya apa?

"Ada orang yang udah bayar semua biaya Jana di rumah sakit ini, kita gk tau siapa itu. Bukan Juna juga." Ke lima inti NAT GENG itu sedikit bingung, apakah ketua mereka yang membayarnya?

"Gue gk yakin kalau ini Natasya." Ucap Rey yang membuat atensi inti NAT GENG menatap nya penuh keyakinan.

"Gue yakin ini Natasya." Ucap William. Dia tau Natasya seperti apa, bisa dia yakini kalau itu adalah Natasya. Seperti halnya saat dulu semua hutang papa nya di bayar oleh remaja itu sampai ke akar-akarnya.

Menyelesaikan semua permasalahan yang dia hadapi sendiri selama ini.

"Udah-udah, ribut Mulu. Ini Juna nya gimana? Kagak balik kesini lagi?" Tanya Cindy.

"Dia..." Inti NAT GENG dan juga 4 sekawan bingung ketika Arion menggantung jawaban nya.

"Dia kenapa njer? Kalau ngomong jangan setengah-setengah." Cerca Suno yang sudah emosi dari tadi, dia tidak ingin ada seseorang yang terluka lagi kali ini. Cukup Jana, dia memang dekat dengan kembar itu.

Tapi tidak terlalu dekat, hanya saja dia tidak mau jika keduanya terluka. Natasya juga menyuruh nya untuk mengawasi Jana dan Juna, tapi mengingat akhir-akhir ini dia juga sibuk jadi hal ini terjadi pada Jana.

"Dia di rawat karena di tikam sama papa nya."

-♥♥-

Di kota Bandung yang begitu ramai, seorang remaja perempuan yang mengenakan baju rumah sakit berdiri di dekat lampu lalu lintas. Menundukkan kepalanya yang terasa sangat berat itu.

Meneteskan air matanya, hingga air matanya jatuh ke bawah. Dia masih tidak yakin dengan keputusan dari dokter yang membantunya. Dia tidak mau meninggalkan orang-orang yang dia sayang.

5 TEENAGE GIRLTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang