.
.
.
Esoknya..
Hari ini hari sabtu, si kembar libur. Dan saat ini, mereka sedang bersantai setelah sarapan.
"Weh...renang yukk" Ajak Zefri
Fenzi dan Jezian mengangguk setuju dan sedikit pemanasan.
Tanpa pikir panjang, mereka langsung melompat ke kolam renang.
Mereka saling bercanda dan bermain tantangan. Hingga beberapa menit setelah si kembar berenang, Seria datang sambil berkacak pinggang.
"Kalian ini! Baru juga sarapan, udah berenang aja. Cerna dulu harusnya itu makanan!" Ucap Seria
"Kan udah pemanasan mom, sekali kali lah kita main" Ucap Fenzi
"Yaudah, awas aja kalo sampe sakit! Pokoknya setelah ini langsung mandi!" Ucap Seria, setelah itu berjalan pergi
Setelah si kembar puas bermain, mereka pun keluar dari kolam renang.
Tapi saat Zefri akan keluar, tiba tiba sesuatu seperti menarik nya kembali ke dalam kolam.
Ia yang terkejut pun tak siap dan akhirnya jatuh kembali ke kolam renang.
Kaki nya sakit karena tergores pegangan tangga, apalagi kolamnya benar benar dalam untuk mereka.
Jezian dan Fenzi yang melihat itu langsung masuk ke kolam renang dan membantu Zefri keluar.
"Heh! Heh Zef! Zefri! Lo gak papa?! Woi jangan pingsan lah ege! Woi!" Fenzi menepuk nepuk pipi Zefri
Tak lama setelahnya, Zefri terbangun dan memuntahkan air.
"Lo ngapain nyebur lagi ke dalem?" Tanya Jezian
Setelah nafas Zefri kembali normal, ia berbicara dengan kesal.
"Tadi kek ada yang narik kaki gue jir..gue kan kaget, terus kaki gue kegores. Namanya kaget ya gue gak kepikiran keluar" Ucap Zefri
"Lah...kok bisa? Kan lo yang terakhir keluar, gak mungkin lah gue atau Jezian yang narik lo" Ucap Fenzi
"Ya mana gue tau! Aduh mana sakit banget lagi kaki gue" Ringis Zefri
Jezian dan Fenzi yang tersadar, melihat ke arah kaki Zefri yang sudah mengeluarkan darah.
"Heh kok sampe parah gitu lukanya?! Ayo cepet ke kamar lo!" Ucap Fenzi
"Tolongin, gak bisa berdiri gue" Ucap Zefri
Akhirnya, Jezian dan Fenzi memapah Zefri menuju kamarnya.
Saat melewati ruang keluarga, Seria dan Lozi yang berada di sana menatap terkejut.
"Zefri nya kenapa? Kok bisa gitu?!" Tanya Seria khawatir
"Nanti aja mom jelasinnya" Ucap Jezian
Akhirnya, Lozi menggendong Zefri di punggungnya.

KAMU SEDANG MEMBACA
Rean OR Jezian
Novela JuvenilReando Asfar Aksendra, pemuda berusia 18 tahun yang sedikit dingin. Awalnya hidupnya biasa saja, tapi setelah membaca novel itu, kenapa ia malah sial begini? apalagi mati dengan tidak elitnya. Dan sekarang ia malah masuk ke tubuh bocah kembar beru...