• 15

818 77 8
                                    


.

.

.

.

Zefri membuka mata, tenggorokannya terasa sakit. Dan biasanya alergi ini ia alami ketika ia makan udang.

Saat melihat ke kanan kiri, rupanya Fenzi dan Jezian juga masuk rumah sakit, ini cukup aneh. Dan dapat ia lihat juga, Lozi yang sedang bermain ponselnya.

"Bang.." Panggil Zefri dengan suara serak

Lozi langsung menoleh, kemudian menghampirinya.

"Ada yang dibutuhin?" Tanya Lozi

"Ha-us"

Lozi segera mengambil minum dan memberikannya dengan sedotan. Setelah minum, Zefri tiba tiba melamun, dan itu membuat Lozi menghela nafas.

"Ada abangnya depan mata, bukannya cerita malah diem" Sindir Lozi

"Ya maap bang..abisnya lagi mikir nih, masa iya orang seganteng ini dikasih udang?" Ucap Zefri

Lozi terdiam.

"Ya..mungkin gegara kamu selalu narsis kali" Ucap Lozi

"Dih..gak ada hubungannya ya" Balas Zefri

Suaranya tak terlalu jelas, tapi sempat sempatnya ia berniat berteriak.

"Udah diem, kebanyakan gerak tambah sakit" Ucap Lozi

Zefri akhirnya mengangguk dan diam sambil memikirkan sesuatu.

'Rupanya omongan dia bener..' batin Zefri

Beberapa menit kemudian, Fenzi membuka mata. Perlahan, ia bangun dan duduk, dibantu oleh Lozi yang menyadari nya.

"Ada yang sakit?" Tanya Lozi

Fenzi menggeleng, kemudian menatap ke arah Jezian yang belum bangun.

"Bangun aja, gue liat tadi lo ngintip" Ucap Fenzi sedikit sinis

Iya sedikit, soalnya masih lemes. Suaranya serak lagi kan. Jezian akhirnya perlahan membuka mata dan duduk.

Lozi menghela nafas.

"Ada yang sakit? Atau haus?" Tanya Lozi

"Haus" Ucap Jezian

Lozi mengambil air dan memberikannya pada Jezian. Setelah itu, mereka sibuk dengan pikiran masing masing.

"Bang.." Panggil Zefri

"Apa?" Sahut Lozi

"Ponsel Zef mana?" Tanya Zefri

"Ada di mommy" Ucap Lozi

Zefri hanya mengangguk.

"Mau ngapain lo? Udah tau lagi sakit" Ucap Fenzi

Rean OR JezianTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang