𝘗𝘳𝘦𝘴𝘦𝘯𝘵𝘢𝘴𝘪

88 25 4
                                    

GUE HARUS BERUBAH

GUE UDAH JAUH

GUE UDAH SALAH ARAH

GUE UDAH BIKIN KECEWA MAMA

Frustasi gadis itu mengacak acak rambutnya.

Agnia adalah sosok ibu yang baik, ia selalu mengajarkan hal baik kepada anak gadisnya dengan caranya yang baik. Ia selalu mengajarkan ilmu agama yang dipelajarinya dulu sewaktu dipesantren, mulai dari ilmu fiqih, tajwid, dan banyak amalan amalan kebaikan yang lain.

Tapi setelah kepergiannya, gadis itu tak pernah melaksanakan kewajiban sholat 5 waktu, bahkan ia tak pernah menyentuh Alquran, padahal selama Alm Mamanya masih ada, gadis itu tak pernah melewatkan satu hari pun untuk tidak membaca Alquran.

Agnia pernah menempuh pendidikan di pesantren yang lumayan lama, wajar jika ia memiliki banyak ilmu untuk diajarkan kepada anak gadisnya.

Seorang ibu memanglah Madrasah pertama untuk anak. Itu bisa menjadi salah satu alasan kita sebagai anak muda harus rajin dan semangat belajar.

Orang tua yang berhasil, adalah orang tua yang mampu mencetak seoarang anak yang cerdas. Mendidiknya dan membesarkannya hingga menjadi anak sholeh/ sholehah yang beradab. Orang tua juga harus berprinsip, jika kita tidak bisa menjadi. Maka kita harus bisa menjadikan!

"Tapi kalo ngaji Al quran, tajwid gue kan masih belum bener. Gue harus belajar di mana, dulu yang ngajarin gue sampe lancar baca juga Mama kadang juga Papa. Kalo gue minta ajarin Papa gue kan lagi gak mau ngomong sama Papa, aaa teruss gimanaa dong."

"Ooo iyaa. " Gadis itu menerbitkan senyumnya, lalu mengangguk anggukan kepalanya, ia tampak senang sekali karena menemukan sebuah ide brilliant yang tiba tiba muncul diotaknya.

"Oke gue belajar mulai besok aja deh pulang sekolah. Sekarang waktunya gue tidur nyenyak." Gadis itu merebahkan tubuhnya diatas kasur empuk dan matanya menatap langit-langit kamar. Tiba tiba ia terperanjat teringat sesuatu.

"Gue belum sholat isya. "

Gadis itu pergi untuk mengambil wudhu lalu melaksanakan sholat isya dengan khusyuk. Ia juga melaksanakan sholat witir setelah melaksanakan sholat ba'diyah isya, ditambah sholat taubat untuk penutup.

Selesai sholat ia berdoa untuk Mamanya, tak lupa untuk Papanya juga, ya meskipun ia sedikit kesal mengingat tawaran perjodohan dari sang Papa, Ia tetap mendoakannya dengan tulus.

Selesai sholat ia mengambil Al Quran yang tertata rapi di barisan buku buku cerita miliknya, kegiatan mengaji ini selalu Ia lakukan bersama Mamanya tiap selesai sholat isya.

Ia membaca surah Al mulk, membaca 2 ayat terakhir surah Al-baqarah, lalu membaca 10 ayat pertama surah Al kahfi. Tak lupa ia membaca surah Al ikhlas 10 kali.

*****

"Baik anak anak, silahkan kalian mengumpulkan laporan kalian masing masing. Ibu akan cek dan panggil perwakilan kelompok kalian untuk presentasi didepan." ucap Bu Dinar.

Masing masing kelompok mengumpulkan laporan kedepan, lalu Bu Dinar mengecek satu persatu laporan yang sudah tersusun rapi di meja.

"Baik semua kelompok sudah mengumpulkan, sekarang saya memanggil Putri dan Abid untuk mewakili kelompok kalian kedepan. "

Putri dan Abid pun langsung maju tanpa protes satu kata pun. Satu bertugas membaca laporan, satunya lagi mengatur layar LCD. Kemudian mereka mempresentasikan bersama hasil laporan mereka. Begitu seterusnya, kelompok kelompok lain juga melakukan hal yang sama.

Semestaku Yang HilangTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang