.
.
.
_________________________________________________Ada seorang gadis yang tengah berdiri di hadapan cermin kamar mandi sekolah dengan muka penuh amarah.
"Huft" Hela nafas dari gadis yang diyakini adalah protagonis wanita.
"Kenapa selalu gagal buat luluhi protagonis pria, padahal alurnya gak gini" omel Rosa sambil mengacak ngacak rambutnya
"Terus juga kenapa, Alaska gak bisa di luluhin akahhh, kalo kaya gini Gw gak ada ATM berjalan doang"
"Kenapa harus Ela yang Deket sama Geng 'Devil's King', kenapa bukan gw" emosi Rosa.
"Akhhhhhhhh" teriak Rosa yang seperti orang gila.
"Kenapa??!!, harus Ela yang di deketin Mereka padahal gw udah masang muka polos, yang bisa mikat mereka kok"
"Terus juga, alurnya kenapa melenceng jauh gini dan Ela kenapa bisa Deket sama Delvan, harus Delvan udah risih sama Ela" ucap Rosa sambil berpikir keras.
"Atau jangan', ada jiwa lain di sini tapi siapa???!" Tambah Rosa dengan otaknya untuk berfikir.
"Gw harus bisa cari tau"
'kring kring kring'
"Siapa lagi yang nelfon" kesel Rosa sembari mengambil hp di kantong rok.
'Deddy🥵💸'
"Ck, kenapa harus nelfon sih" gerut Rosa, tapi dia tetap memencet tombol hijau.
'tuk' (anggap saja itu suaranya)(人 •͈ᴗ•͈)
Emm halo deddy~
........
Deddy udah nyampe gerbang
........
Eamh~ tunggu Deddy aku kesana
.....
Okey~
'Tut'
Rosa pun langsung merapikan rambutnya, selang beberapa menit Rosa langsung keluar dari kamar mandi menuju ke gerbang sekolah.
Dan dia melihat mobil hitam mewah sudah ada disana, dia pun langsung membuka pintunya dan duduk di depan.
Yang ternyata seorang paruh baya tamvan, dan muka rada gimana gituh,
(Pikir sendiri ya)(ㆁωㆁ)."Deddy~" rengek Rosa ke laki' yang sudah berumur lebih 30thn.
"Iya Beby, ada masalah kah di sekolah mu?" Tanya laki' paruh baya itu.
"Iya-ah~, ded masa aku gak salah apa apa dituduh" ucap Rosa dengan sedikit bembu bumbu kebohongan.
"Siapa yang sudah membuat Beby kaya gini hm" ucap paruh baya itu dengan tangan kiri memegang paha Rosa.
(Ceritanya mereka lagi dijalan ya).
"Gadis yang bernama 'Camella Veronica Smith' ded~" manja Rosa.
"Iya Beby, bakal Deddy urus kamu tinggal duduk Manis aja" bales paruh baya tersebut.
Serasa waktu berjalan sangat cepat, yang dimana mereka sudah sampai di rumah Rosa.
"Tuh, sudah sampai Beby" ucapan paruh baya itu.
"Makasih ded~, udah nganterin aku" jawab Rosa dengan senyum manizznya.
"Yes beb, tapi nanti malem jangan lupa ya" ucap paruh baya ini.
"Tenang ded"
"Tapi jangan lupa nanti malem jemput aku ya" bales Rosa dengan senyum malu malu.

KAMU SEDANG MEMBACA
NOVEL?
Adventure→Halo semua← (°~°) ~ Stella Cornelia¿ seorang gadis cantik yang berusia 20 tahun, tinggi badan sekitar 170 dan berat badan 40, sorot mata tajam, kulit putih,hidung mancung,rambut pendek,bibir merah Cherry alami dan dengan netral henzel yang menambah...