Saquel III

14 1 0
                                    

HAPPY READING

-

-

-

-

-

-

-

SORRY FOR TYPO❗❗
🔞❗❗😭😭😭

Kita lanjutin yg tadi guys..

Setelah mengantar Zema ke papa nya Farriz kembali ke tempat Dino dan Tania.

"Dino Farriz minta maaf ya udah kasar sama Dino tadi" Sambil mengulurkan tangannya.

"Iya gapapa kok Dino juga salah udah maksa Zema"

Dino dan Farriz saling bermaafan.

"Omoo lucuunyaaa" Kata Tatyana.

Setelahnya Farriz kembali bermain dengan Dino.

Tania tidak ikut bermain ia malah menghampiri sang mami.

"Mami Tania mau bantu" kata Tania

"Sayang sama Papi aja ya disana" Kata tya sambil menunjuk angga.

"Papiii.. ini Tania" panggil Tya pada Angga.

"Sini sayang sama papi" angga.

Tania adalah tipe anak penurut lalu ia menghampiri sang papi.

"Papa aku mau celita blh ga" kata Zema yg mendongak kan keplanya dan menatap mavin.

"Boleh, Zema mau cerita apa" jawab mavin dengan senyumnya.

"Jadi dulu pas mama blm hamil adik, mama pelnah celita ke Zema kata mama mata Zema indah kaya papa" cerita Zema kpda sang papa yg didengar oleh bapa bapa yg lain juga.

Senyum mavin terlihat hangat disana dan terlihat sedikit malu.

"telus kata mama, papa itu lelaki yg paling mama sayang, jadi mama gamau kalo papa pelgi jauh"

"Mama juga pelnah bilang kalo papa itu anuglah yg paling mama cinta"

Semakin panjang Zema bercerita semakin memerah pula wajah mavin.

"Cieee... Papa mavin salting ciee" ejek Kenzo.

"Tiap hali juga Zema seling ngeliat papa peluk mama dali belakang pdhal papa masih ngantuk"

Mavin semakin malu dan bapak bapak disana tertawa mendengar nya. sungguh anak mavin ini pintar nya sangat melewati batas.

"Hehehe.. Hehe maaf papa udah bikin papa malu" Kata Zema sambil tertawa.

"Gapapa sayang, pinter banget anak papa yaa" kata mavin yg masih malu malu.

"Haduhh hey pinternya lebih 100% oyyy" kata Kenzo yg masih tertawa geli.

DEAR ROMANTIC? [Markhyuck] [Nomin] [Jichen] [Guanren] ✅❗❗Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang