DEAR ROMANTIC? [Markhyuck] [Nomin] [Jichen] [Guanren] ✅❗❗

Pesta ultah renata

HAPPY READING

-

-

-

-

-

-

-

SORRY FOR TYPO ❗❗

Pukul 19:45

"Tumben amat lo hari ini ngajak gue jalan2" katanya. sambil menyantap eskrim bersama Gilang

"hadiah."

"hah? hadiah apa?"

"kan lo ulang tahun, anggap ini hadiah dri gue" tatapan Gilang seketika menjadi tatapan yang hangat dan sngt dalam.

Renata. yg mendengar kata2 nya itu seketika terharu sekaligus sedih. org lain bisa meluangkan waktu utknya. tapi org tuanya?.

Tanpa sadar air mana Renata jatuh dri bendungan nya. "jgn nangis gue gasuka" ucap Gilang sembari mengusap air mata milik Renata

Renata lngsung memeluk erat tubuh tegap Gilang. menangis didalam dekapannya. jangan lupakan Gilang yg juga memeluknya

"m-makasihhh" wlpun masih terisak ia masih menyempatkan utk mengatakan terimakasih kpd lelaki itu

Gilang hanya tersenyum. sambil pengelus kpla nya ke surai hitam milik Renata.

Renata melepaskan peluknya. menatap ke arah Gilang dengan wajah memerah. Gilang pun tidak segan untuk membalas menatap nya.

Dertt.. dert..

Gilang langsung mengecek telponnya dn ternyata itu cellina yg menelpon. "bntar gue angkat telpon dulu" katanya sembari bangun dri duduk nya

"kenapa cel"

"balik kak, udah siap"

"otw"

Tutt.. tutt..

Gilang menghampiri Renata kembali. "siapa yang nelpon? sampe lo ngejauh gitu" tanya nya kepada Gilang  "bukan siapa-siapa" Renata mengerutkan keningnya seraya tidak percaya apa kata Gilang

"Dah yuk pulang, waktunya lo tidur udah malam" kata Gilang dan di angguki oleh Renata

—

"Ka mavin pegang terompet, hera pake topi kerucut lo" (yg biasa buat ultah)

"Ka jessi deket saklar ya nanti pas ka Renata masuk kaka siap2 aja"

"Ka jevan pegang gendang, angga pegang balon, ka kenzo pegang jarum nanti beledokin balon nya"

Johanna. anak itu rewel sekalii sedari dari, sampai-sampai org yg ada disana hanya bisa pasrah termasuk jessica.

"yang bener aje gue megang gendang" ucap jevano dengan wajah kesal nyaa

"GAUSAH BANYK PROTES" teriak jessica yg bikin org2 disana kaget dengn mengerjapkan matanya seketika.