Kehidupan

22 4 0
                                    

HAPPYY READING

selamat membaca 💚📖

-

-

-

-

-

-

-

Sorry for typo ❗❗

Hera yg sedang menunggu mavin di parkiran universitas tidak sengaja melihat kaka nya kenzo sedang berjalan beriringan dgn gadis sambil tertawa ria

"Widihhh.. diam2 kenzo dan ghisell menghanyutkan" ucap hera dgn senyum smirk dan tangan nya yg bersila di bawah dadanya 

"Hayoo.. mau kemana tuch ekhm.. ekhmm.. " hera menghampiri kenzo dan ghisell ke mobilnya

pasalnya matahari akan segera kambali ke peraduannya jadi ingin kemana mereka pergi?.

enthlah itu bkn urusan hera.

"gendut gausa ikut-ikutan" kenzo kembali dgn wajah ledekan nya yg khas utk sang adik

"gue bilangin bunda bru tau rasa lo" hera dgn jiwa manja nya pun selalu berani mengancam kaka nya

"ga kmna-mna kok ra, gue cuma minta tolong ke bang kenzo anterin sebentar" ghisell memecah adu bacot antara kedua kaka beradik itu

"dikira gue ank kecil yg bisa bohongin?" ucp hera dgn senyum smirk nya

"bodoamat" kenzo lngsung membuka pintu pintu mobil utk ghisell dan lngsung melajukan kecepatan mobil nya

"gue bilangin bunda lo kencan" teriak hera yg masih bisa di dengar oleh kaka nya di dalam mobil wlpun mobilnya sudah terlihat menjauh

"Ra"

"eh anj astagfirullah" hera kaget bukan kepalang

ia sedang menatap jauh nya mobil sang kaka tiba-tiba saja ada yg menepuk bahu dan memanggilnya

hera langsung menoleh cept ke belakang dan menemukan seorang lelaki tampan yg sedari tadi menunggu nya

"ngapain disini, ayo pulang, atau kmu pulang sama kenzo" ucap mavin yg di renungi hera

hera masih terpaku tanpa mengeluarkan sedikit kata2, karna ia melihat laki-laki itu membuat jantung nya berdebar dan jatuh cinta utk kesekian kalinya

mavin berdiri di hadapan hera dgn pantulan cahaya senja yg semakin membuat hera merasakan betapa tampan nya seorang mavin yg selama bertahun-tahun ini ia cintai

"Ra, helloww" mavin melambai-lambai kan tangan nya didepan wajah hera agar hera tidak lagi melamun

"e-ee iyaa tdi kenzo udah duluan kita pulang aja ka" ucap hera yg masih terkaku sekaligus malu

mavin dgn pandangan heran pun bingung apa yg sedang di pikirkan oleh hera "emm.. yauda ayo" mavin meraih tgn hera untuk segera menaiki mobil dan pulang

sedangkan hera hanya melihat tangan nya yg sedang di genggam oleh mavin membuat hera gugup sekaligus salah tingkah, jangan lupakan jantung nya yg terus berdebar kencang

---oOo---

"capeknya" jessica

jadwalnya hari ini sungguh padat, ia menjatuhkan tubuhnya ke kasur empuknya tanpa mandi terlebih dahulu

DEAR ROMANTIC? [Markhyuck] [Nomin] [Jichen] [Guanren] ✅❗❗Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang