HAPPY READING
-
-
-
-
-
-
-
SORRY FOR TYPO❗❗
Sesuai ucapan nya semalam, angga ingin menembak Tya hari ini.
Angga turun dari tangga dengan pakaiannya yang sudah rapih dan wangi.
"Ganteng nya ank papah" kata Jerico
"Wiss iya dong" ucap angga sombong.
"Jadi mau nembak Tya?"
"jadi mah"
"Yauda semangat semoga diterima" kata Jerico dengan girang dan menyemangati sang bungsu.
"Mavin juga may ngungkapin perasaan mavin" kata mavin yg sontak membuat adik dan org tua nya kaget.
Angga menepuk bahu mavin.
"BANG, SEMANGAT" angga teriak lalu memeluk dan menggoyangkan tubuh mavin
"Mama dukung"
"Papah juga"
"Hey hey ada apa nii" kata jevano yg baru saja turun. udah lah dia mah ga diajak udah bucin duluan soalnya.
"ekhm.. yg abis anu anuan bru turun nich"
"angga lo gue tempeleng baru tau rasa ye" geram jevan yg sudah menggenggam tangannya.
"ampun sepuh"
"UDAH LAH ANGGA BERANGKAT DADAH SEMUA"
"Dahh" mama.
"Ga ngapa ngapain kan kalian" ucap Jerico sambil mengangkat kedua alisnya.
"E-engga om, oh iya Jessi pulang ya"
"makasih tumpangannya""gausah bilang makasih Jessi kamu itu udh kaya anak kami sendiri jdi jgn sungkan kalo mau main kesini" kata mama.
"kalo keluarga mu ada masalah, pulang kesini nak ada papa sama mama disini" Jerico.
"i-iya Jessi pulang ya ma pa"
"loh ga sarapan dulu" tanya mama arina.
"Gausah tante"
"jevan anter ya" Ucap jevan.
Jessica mengangguk lalu bersalaman dengan papa dan mama jevan.
---oOo--
Angga sekarang di kediaman keluarga Djiwanto. ia duduk diruang tengah sedang menunggu Tatyana
Tidak lama Diandra mama dari Tatyana itu datang dari dapur. Angga lngsung berdiri dan bersalaman kpda Mama Diandra.
"Angga, mama blh bicara sebentar?"
"Boleh mah"
"Yaudh duduk dulu"
Mereka sudah duduk di sofa dan mulai dri situ lah pembicaraan yg tidak diinginkan dimulai.
"Angga, kamu suka tya kan?" tanya mama Diandra dgn lembut.
"i-iya mah" jwb angga dengan gugup dan tertunduk
"Maaf sekali mama harus bilang sesuatu yg buruk buat kamu"
angga langsung menatap mama Diandra dengan tatapan heran dan panik.
"ke-kenapa" panik angga.
"semalam tya sudah minta izin untuk bisa bersama dgn kami dan menjalin hubungan"
"tapi papa nya tidak mengizinkan kamu utk menjalin hubungan dgn tya" penjelasan mama Diandra dengan penuh rasa tidak enak.
Deg..
Hati angga kini sakit tubuh nya lemas saat mendengar penjelasan mama Diandra.
"alasannya knpa mah" tanya angga.
"mungkin karna dri penampilan kamu nak, coba kamu perbaiki penampilan mu papa nya tya ga suka kalo kamu kaya berandal" mama Diandra.
"angga bakal berubah tapi tolong jangan pisahin angga sama tya" mohon angga kpda mama Diandra.
Diandra hanya terdiam ia pun sebenarnya kasihan dengan angga.
"Saya restui tapi kamu harus jaga anak saya dengan baik"
Angga dan mama Diandra menoleh ke arah sumber suara. ternyata suara tdi adalah suara dri kepala keluarga Djiwanto.
Tomo. papa dari tya itu turun dengan mengenakan jas rapih nya.
Angga berdiri dri duduk nya. dan Tomo pun menghampiri tempat dmna angga berdiri.
tepat dihadapan angga. Tomo menepuk bahu angga dan angga menatap papa dari tya itu.
"ubah gaya mu, jaga anak saya jangan buat dia menangis"
lalu angga mengangguk semangat. Tomo lngsung memeluk angga. dan angga dengan jiwa bontot nya ia malah menangis di pelukan itu.
Mama Diandra sontak senang akan hal itu.
Tatyana ternyata sudah berdiri di tengah tangga. Angga melihat ke arah Tatyana lalu Tatyana mengacungkan jempolnya.
Tomo melepas pelukan itu
"jangan nangis jagoan" kata Tomo yang dibalas oleh senyum angga.
Tomo melihat ke arah tangga tempat Tatyana berdiri disana.
"Tya, papa sama mama mau keluar, ka donny juga lagi keluar sama Johanna kamu papa tinggal ya" ucap Tomo.
Tatyana mengangguk kalau turun dari tangga. bersalaman dengan org tuanya. begitu jga angga yg bersalaman dengan calon mertua.
Anjay calon mertua ga tuu..
Tomo dan Diandra pergi meninggalkan rumah, kini tersisa Tya dan Angga di kediaman Djiwanto.
Tya melompat lalu angga dengan sigap menangkap Tya dan menggendong nya.
"aku kira beneran ga direstuin tadi" kata angga
"harus direstuin soalnya aku maksa" ucap tya
Kedua nya tertawa bahagia di ruang tengah itu.
Selamat angga cintamu diterima oleh keluarga Djiwanto.
Vote juseyo...
KAMU SEDANG MEMBACA
DEAR ROMANTIC? [Markhyuck] [Nomin] [Jichen] [Guanren] ✅❗❗
RomansaKami para remaja sebagian hidup dengan penuh kecukupan namun tidak dengan kebahagiaan, entah dalam segi keluarga, cinta, ataupun pelajaran Perhatian dan kesetiaan sangatlah berpengaruh untuk kami para remaja untuk melanjutkan hidup dan merasa bahagi...