Ketua Geng?

40 4 0
                                    

Shiro menatap malas ke depan, dimana guru mapel tengah menjelaskan materi pembelajaran.

Shiro menatap ke bangku sahabatnya, mereka nampak fokus melihat ke depan. Membuang nafas kesal, Shiro mengangkat tangan sehingga guru melihatnya.

"Ada apa Alaska?" Tanya Bu Desi, guru Bahasa Inggris yang masih muda bahkan belum menikah.

"Izin ke toilet. " jawab nya singkat.

Bu Desi hanya tersenyum lalu mengangguk. "Baiklah, jangan lama. Karena hari ini kita adakan ulangan harian." ujar Bu Desi membuat siswa-siswi di kelas itu mengeluh.

Shiro mengangguk dan beranjak dari duduknya. Dua curutnya memandang nya curiga, Shiro hanya menjulurkan lidahnya pada mereka dan keluar dari kelas.

'Anak setan.'

'Ihhh pen gue timpuk tuh muka pake sepatu. '

Kedua curut Shiro hanya bisa berbicara dalam hati, takutnya jika berbicara secara langsung, kepala mereka akan di penggal oleh laki-laki itu.

Toilet Siswa...

Shiro membasuh wajahnya dengan air keran, menyugar rambutnya yang basah lalu menatap cermin didepan nya.

Air berjatuhan kebawah, ketampanannya bertambah berkali-kali lipat. "Ini muka siapa dah? "Shiro menatap bayangan dirinya di cermin. "Kok ganteng? "

"Oh muka gue, "

Shiro berucap asal, setelah itu dia keluar dari toilet dan menuju kelasnya yang berada di ujung.

Shiro kelas 11 IPS a-d, usia nya juga baru menginjak angka 18 tahun. Dia bersekolah di SMA elite yang banyak digemari.

SMA Angkasa High School (AHS), menjadi tempat Shiro belajar. Salah satu sekolah terpopuler yang memiliki banyak siswa tampan dan siswi cantik.

SMA AHS memiliki tiga gedung terpisah, dibagian Timur gedung IPA, dibagian Barat gedung IPS dan gedung OSIS berada di tengah-tengah kedua gedung itu.

SMA AHS juga mempunyai beberapa geng didalamnya, sekitar ada tiga geng motor yang ditakuti dikalangan permotoran.

Seperti, Black Scorpio, King Lion, Dan Red Flight. Tiga geng itu dikenal paling berkuasa, mereka pandai bertarung dan memiliki banyak anggota. Sebagian anggota dari geng itu ada di SMA AHS, dan sekolah lain.

.

.

.

"Lo bolos ya, As? "Tanya Kairi sambil menatap sahabatnya, Shiro.

"Bolos kagak ajak lo! " sinis Grey, sahabat Shiro dan Kairi.

Shiro hanya diam, malas meladeni ocehan sahabatnya yang tidak berfaedah sama sekali.

Saat ini mereka bertiga berada di kantin, dan menunggu pesanan mereka yang belum datang. Kantin juga sudah penuh akan kedatangan manusia-manusia lapar, banyak juga siswa-siswi yang tidak kedapatan kursi jadi mereka harus menunggu atau membeli lalu kembali ke kelas masing-masing.

"As? " Kairi menoel lengan Shiro dengan pelan, membuat si pemilik lengan mendengus kesal.

"Apasih!? " kesal Shiro, dengan menatap kedua sahabatnya malas.

Kairi terkekeh, lalu menjauhkan diri dari Shiro. "Ya habisnya lo diam wae dari tadi. " ujar Kairi.

"Gue lagi ngk mood buat ladenin kalian ya, babi! " maki Shiro membuat seisi kantin mendadak diam.

Shiro menatap heran mereka yang terdiam, sedangkan Kairi dan Grey mengusap dada sabar. Sahabat mereka ini emang beda, entah dosa apa yang mereka lakukan dulu sampai bertemu dan bersahabat dengan Alaska Shiro.

Alaska Shiro ( On Going ) - Hiatus Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang