Tandain kalau typo ya guyss!
Okeh lanjut....
.
.
Shiro duduk termenung dikelas nya, menulikan pendengaran saat mendengar celotehan siswa-siswi dikelas itu.
Menatap lapangan belakang sekolah dengan pandangan kosong, suara alunan musik terdengar mengalun di telinganya lewat earphones yang dia pakai.
Siswa-siswi dikelas yang melihat keterdiaman Shiro langsung berucap agak lirih, takut mengusik ketenangan laki-laki itu.
Kairi dan Grey pergi entah kemana, sejak jam pertama kedua laki-laki itu tak kunjung balik. Kelas mereka sedang jamkos, guru mapel tidak masuk karena sedang liburan keluar kota bersama keluarga.
Shiro menghela nafas berat, bosan dengan menatap lapangan, Shiro memilih tidur dikelas.
30 menit kemudian, Kairi dan Grey baru masuk kelas dengan wajah bahagia. Mereka yang melihat itu menatap jengah dan penasaran, karena kedua laki-laki itu tampak bahagia.
"As? " Grey menatap heran Shiro yang tidur, pemuda itu lantas menatap mereka yang ada dikelas itu. "Dia kenapa? " tanya Grey.
Mereka menggeleng tidak tau, mereka aja bingung sama Shiro. Lah nih dua anak malah nanya ke mereka lagi.
KRINGGGGG
Jam masuk mapel kedua berbunyi, mereka langsung duduk di bangku masing-masing. Seorang guru laki-laki dengan tampang sombong dan angkuh masuk kedalam kelas.
Siswa-siswi dikelas itu menatap guru laki-laki itu bosan, malas, tidak suka dan sinis. Berbagai macam tatapan mereka berikan untuk guru laki-laki itu.
Entah kenapa, sejak pergantian guru baru. Mereka langsung membenci guru baru mereka, guru Bahasa Indonesia.
Bukannya mengajar, pria tua itu malah membahas hal bodoh yang mengandung unsur dewasa.
Mereka ingin melaporkan hal ini pada kepala sekolah, namun seakan buta. Kepala sekolah malah memarahi dan menghukum mereka, bahkan Shiro. Yang saat itu tidak ikut mendemo pak kepala sekolah ikut dihukum.
Entah kepala sekolah mereka yang kena pelet, atau apa. Mereka membenci dua pria aneh dan tidak jelas itu sekarang.
"Baiklah anak muridku yang aku sayangi, hari ini kita akan belajar tentang proses produksi manusia. "
Mereka hanya diam, tidak ada yang bersuara saat melihat guru itu mulai menjelaskan catatan proses produksi manusia.
Bahkan, hal intim masuk kedalam penjelasan nya. Mereka ingin marah, namun tidak bisa apa-apa selain diam.
Sampai dimana guru itu hampir menyelesaikan penjelasan nya, mereka dikejutkan dengan Shiro yang menggebrak meja keras.
BRAKKK!
Mereka terlonjak kaget saat itu juga, jantung mereka berpacu dengan sangat cepat. Bahkan guru itu nampak ketakutan saat melihat tatapan dingin Shiro
KAMU SEDANG MEMBACA
Alaska Shiro ( On Going ) - Hiatus
Teen FictionSlow update😁 Budayakan komen vote nya setelah baca!! >> Hanya menceritakan tentang seorang anak laki-laki yang benci pada ibunya dan berniat balas dendam. Shiro, dialah orang yang benci pada ibunya. Bahkan dia memulai rencana...