Desa Watashi

32 4 0
                                    

Typo tandain Oke?

Cuss lanjut..

.

.

.

Hari pertama sekolah setelah satu bulan izin, Shiro kembali masuk dan mengundang banyak pertanyaan-pertanyaan dari teman kelasnya namun, Shiro tidak menjawab.

Emangnya siapa mereka? Apa dia harus menjawab pertanyaan mereka?

Sksd mereka ihh, membuat moodnya rusak aja ƪ(˘⌣˘)ʃ...

Shiro duduk di bangkunya, dan tak lama kedua curutnya datang dan langsung mendesaknya agar cerita pada mereka.

"Lo kemana aja sih? Kayaknya lo udah dua bulan ngk masuk, satu bulan karena sakit, terus bulan ini? Karena ap? " Tanya Grey membuat Shiro kesal.

"Ngk usah nanya dulu bisa ngk sih?" kesal Shiro membuat Grey mendengus kesal.

"Yaudah, tapi lo utang penjelasan sama kita. " akhir Grey tak mau membuat sahabatnya semakin kesal, bisa ancur nih sekolah kalau marah.

Shiro memilih tidur, moodnya kembali rusak. Entahlah, dia rasa sekolah bukanlah tempat yang baik untuk perasaannya yang selalu emosi.

Grey dan Kairi saling tatap saat melihat Shiro kembali tidur, seperti nya, Shiro sudah sering tidur dikelas. Yah, walaupun awalnya juga seperti itu.

Guru mapel pertama masuk dan langsung menjelaskan materi tanpa babibu dulu, tidak seperti guru PPKn yang setiap masuk pasti ada tanya nya yang membuat mereka tidak menyukai guru itu.

Kalau ditanya siapa guru favorit mereka, mereka akan menjawab bu Desi, guru bahasa Inggris.

Tutur kata wanita cantik itu sangat sopan dan lembut, tidak pernah marah saat mereka ribut. Dan murid favorit guru itu sangat aneh, kalian tau? Jika kalian menebak itu Shiro—benar. Shiro adalah murid favorit bu Desi.

Walaupun Shiro dikenali sebagai pemuda yang tertutup, dingin, cuek dan irit bicara itu ternyata sangat disukai bu Desi.

Katanya "Shiro itu tipe ibu banget, walaupun dia cuek tapi ibu yakin. Cowok cuek itu sangat perhatian dan sayang sama pasangan mereka. Dan ibu mau, kalau menikah nanti sikapnya seperti Shiro. Gapapa ngk dapat Shiro, dapat duplikat nya aja ibu mau. "  begitulah perkataannya dulu.

Dan sejak itu, mereka langsung menginginkan cowok cuek seperti Shiro. Tapi mereka tidak berharap tinggi untuk mendapatkan Shiro langsung.

Back to story

"Baiklah anak-anak, hari ini ibu ngk bisa masuk lebih lama. Ibu harus pulang karena anak ibu kecelakaan, dan kalian jangan lupa kerjakan tugas halaman 58 samping 65 , nanti Kelvin kumpulkan buku teman-teman kamu ke meja ibu. " jelas ibu Irma, guru Sosiologi.

Sebenarnya Ibu Irma juga guru yang cantik, tutur kata nya juga sopan dan lembut. Sama seperti Bu Desi, jika murid favorit mereka adalah Shiro. Rata-rata, guru wanita memilih Shiro, tapi ada juga yang benci Shiro.

"Baik bu, turut berduka cita ya bu. Semoga anak ibu, cepat sembuh. " seru mereka membuat bu Irma tersenyum manis.

"Makasih loh do'anya, ibu kasih nasihat sama kalian. Kalau berkendara, hati-hati, jangan ngebut. Nantinya kalian kecelakaan, kayak anak ibu. " ucap bu Irma.

Alaska Shiro ( On Going ) - Hiatus Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang