Typo tandain!
Oke langsung aja
..
"Lo kemana aja sebulan lebih ini, As?" tanya Kairi sambil menatap Shiro yang diam dengan menyeruput jus jeruk milik nya. "Kenapa lo ngk hubungi gue sama Grey? "Lanjutnya.
Grey mengangguk, selama sebulan lebih mereka menghubungi Shiro namun tak pernah dijawab. Bahkan, dihubungi balik saja tidak.
Sekarang, mereka bertiga ada di sebuah cafe langganan mereka. Sudah lama mereka tidak berkunjung, dan cafe ini mulai rame pengunjung.
Shiro menatap keduanya. "Sorry, HP gue disita papah selama sebulan itu. " jawab Shiro, memang benar. Bahwa HP nya disita, dengan alasan agar Shiro fokus pada kesehatan nya dulu.
"Kenapa? Lo dihukum? " tanya Grey.
Shiro menggeleng, lalu menghela nafas pelan. "Ngk, sita HP karena harus fokus sama kesehatan dulu. " jawabnya.
"Emang lo sakit apa sih? "
"Ngk tau, papah juga ngk cerita. Mungkin sengaja, supaya gue ngk kepikiran.. " jelasnya.
Grey dan Kairi mengangguk paham, mereka bertiga lantas menatap para pengunjung cafe.
"Itu geng Asskalova bukan sih? "
Grey menatap kearah yang dimana Kairi tunjuk menggunakan dagunya. "Lah bener, itu geng Asskalova. "Balas Grey. "Mereka ngapain ya? "
Pak!
"Aduh.. " ringis Grey saat kepalanya dipukul Kairi.
"Lo goblok apa gimana? Orang kalau datang ke cafe biasanya ngapain tolol. " maki Kairi kesal.
Shiro sendiri menatap geng Asskalova itu dalam diam.
Sedangkan disisi geng Asskalova
Mereka juga menatap Shiro, tatapan sendu dan rindu mereka tunjukan. Sekitar ada enam orang geng Asskalova yang ada di cafe itu.
"Itu ketua kan? " tanya salah satu dari ke-enam orang itu, sebut saja Atlas.
"Iya, itu ketua. " jawab yang satu, Raka. "Dia beneran lupa sama kita? "Lanjut Raka masih tidak percaya dengan cerita dari anggota Asskalova beberapa hari lalu jika ketua mereka, sama sekali tidak mengingat mereka.
"Kayaknya, soalnya dia juga kayak nahan sakit gitu pas Nata tunjukin foto kita dulu. "Jawab Dirga, salah satu pemuda yang ada di tempat kejadian saat Shiro pingsan karena merintih sakit.
Mereka terdiam, memperhatikan sang ketua yang nampak tidak nyaman karena mereka menatapnya.
"Berhenti tatap ketua, kayaknya dia ngk nyaman kita ngeliat dia kayak lagi nahan berak. "Ujar Kenny dengan candaan yang kurang bermutu.
Pak!
"Lo kalau mau bercanda ingat tempat babi! " dengus Razor dengan memukul belakang kepala Kenny keras.
Kenny mengusap kepalanya, pukulan Razor benar-benar membuatnya hilang ingatan. Lebay ngk sih?
"Ya, lo mukul juga tau tempat lah anj! " sinis Kenny.
"Salah lo, tai! "
"Ck! Berenti bisa ngk sih? Lo ngk liat ketua kayak marah gitu ngeliat kita! "Gertak pemuda yang satu, atau Harold.
Mereka kemudian menatap Shiro, ketua mereka. Benar, Shiro seperti menahan amarah saat melihat mereka yang malah berantem dengan tidak jelas di cafe.
"Waduh, ngeri euyy. Gue masih ingat betul kejadian dua tahun lalu, pas Ketua marah. " Raka bergidik ngeri, saat mengingat kejadian dimana Shiro marah.
KAMU SEDANG MEMBACA
Alaska Shiro ( On Going ) - Hiatus
Fiksi RemajaSlow update😁 Budayakan komen vote nya setelah baca!! >> Hanya menceritakan tentang seorang anak laki-laki yang benci pada ibunya dan berniat balas dendam. Shiro, dialah orang yang benci pada ibunya. Bahkan dia memulai rencana...