Alaska Shiro ( On Going ) - Hiatus

(Awal) Masa Lalu

"Kamu beneran ngk cinta sama suami kamu, Aliza? " tanya Liana, sahabat Aliza Anggita.

"Iyalah, mana mungkin aku cinta sama lelaki miskin itu? Kamu kan tau kalau aku cintanya sama Radit, mantan pacar aku. " ucap Aliza.

"Iya aku tau, Aliza. Kamu memang se-bucin itu sama Radit. Aku aja sampe pusing liat kalian.. " gerutu Liana membuat tawa Aliza pecah.

"Hahaha, rasain. Siapa suruh jomblo terus? " ejek Aliza membuat decakan kesal dari Liana terdengar.

"Kamu tau, Liana? Suami miskin ku itu sangat burik, uang ngk ada, ganteng juga ngk, eh malah ngebet nikah sama aku. "

Deg!

Ucapan Aliza membuat laki-laki yang berprofesi sebagai suaminya terkejut tidak percaya.

"Apalagi, kamu tau kalau aku habis melahirkan kan? Ishh bikin kesel tau, masa anak itu lebih dominan kedia daripada aku? Kesel aku tuh. "

Takazawa Ashori, tertegun mendengar ucapan istrinya yang kelewatan. Apa dia baru saja menghina dirinya?

"Liana, aku pengen cerai sama Taka. Tapi ayah sama ibu ngk mau, mereka malah minta aku buat nerima Taka buat jadi suami aku selamanya. "

"Taka itu jelek, tiap hari kerjaannya cuma tidur tanpa cari uang. Aku aja ngk pernah make pakaian mahal, udah tinggal di desa, tempatnya kotor, terus apa kamu tau? "

"Tau apa? "

"Dia itu hampir setiap hari kasih makan anak-anak ngk jelas, dia ngk pernah mikir aku itu mau makan apa aja. Dia malah kasih uang sama mereka, sedangkan aku? Dia sama sekali ngk kasih. " ucap Aliza, semua perkataan nya ada benar dan juga salah.

Taka memang sering kali memberi uang atau makanan untuk anak-anak yang tidak mampu maupun secara sengaja atau tidak sengaja.

Soal Taka yang tidak pernah memberikan nya uang, itu salah. Tiap bulan Taka selalu memberinya uang untuk belanja kebutuhannya sendiri.

Aliza berbohong pasal Taka tidak memberinya uang, dia sengaja karena membenci laki-laki dari desa itu.

Apalagi, keluarga Taka tidak ada. Atau bisa dibilang, dia tidak memiliki orang tua, hanya saja ada dua pasangan suami istri yang merawatnya.

Taka yang mendengar semua perkataan Aliza menatap tajam wanita itu, apa harus dengan cara menghina? Dia suaminya, kenapa dia harus sepertu pada dirinya?

Taka menghampiri Aliza yang masih bercerita tentangnya, bukannya membanggakan atau mengagumi suami, Aliza malah menghina.

"Liana, aku bosen sama dia. Aku benci sama dia, aku pengen cerai sama dia. Dia ngk cocok sama aku, aku itu anak orang kaya. Sedangkan dia? Dia hanya petani yang pulang selalu kotor dan bau. "

"Dan juga, dia ngk tau kalau aku saat ini hamil anak Radit. "

Taka menghentikan langkah, saat mendengar ucapan Aliza yang dengan bangga berbicara seperti itu.

"Hamil? Kamu serius? Jadi kamu berhubungan sama Radit dibelakang suami mu? " tanya Liana.

"Iya dong, kan aku maunya punya anak dari Radit. Bukan sama Taka. " jawab Aliza.

"Suamimu tau? "

"Ngk dong, dia mana tau? Dia taunya anak ini punya dia, padahal kan bukan anak dia."

"Kualat loh kamu nantinya.. "

"Ngk mungkin lah, lagian kan kamu juga tau kalau aku ngk cinta sama dia. "