- HAPPY READING -
⋆ ˚｡⋆୨୧˚ ˚୨୧⋆｡˚ ⋆
Syafira duduk di tepi pantai, menunggu rava.
Menikmati semilar angin pantai yang sangat menyejukkan.
Syafira melihat-lihat ada beberapa orang yang sepertinya duduk menghadap pantai, karena sudah sore dan langit juga kelihatan sangat cerah sudah pasti ada sunset.
" Shh. " Ringis syafira, ada darah yang keluar dari hidung syafira buru-buru saja syafira mengambil tisu di dalam tasnya mengelapnya hingga tak tersisa.
" Sya. " Panggil rava duduk di sebelah syafira.
Syafira memasukkan kembali tisunya ke dalam tasnya.
" Kak dari mana si?." Dengkus syafira tiba-tiba saja menghilang.
" Nih. " Rava memberikan, sebuah kebab dan minuman dalam cup.
Syafira menerimanya dengan senang hati, kebetulan sekali ia sedang lapar.
" Kakak mau." Syafira menyodorkan kebabnya di mulut rava.
Rava membuka mulutnya, menerima suapan demi suapan dari syafira.
" Senja hari ini indah ya." Ucap syafira. Dianggguki oleh rava.
Kini senja diganti malam. Syafira yang bersandar di pundak rava.
" Sya, pindah yuk udaranya udah mulai dingin." Ajak rava.
" Kemana?." Tanya syafira.
" Cafe deket sini." Jawab rava.
Syafira mengangguk setuju.
Syafira dan rava berjalan berdampingan, menuju mobil untuk berpindah tempat.
Rava mengajak syafira ke tempat cafetaria yang tidak jauh dari pantai tadi.
Syafira bedecak kagum, terlihat dari luar saja cafe ini sudah Instagram mable.
" Kakak tau cafe ini dari mana?." Tanya syafira belum pernah melihat cafe ini.
" Aku sering ke sini gak jauh juga dari pantai, apalagi cafe ini baru launching bulan kemarin." Jawab rava mengajak syafira untuk memasuki cafetaria.
" Nanti kita sering-sering ke sini ya." Antusias syafira.
Rava meng'iya'kan ajakan syafira.
" Kita duduk di situ aja yuk." Tunjuk syafira ke bangku kosong dekat jendela yang memperlihatkan pantai.
Rava mengangguk. Mereka berdua duduk disana.
" Silahkan dilihat lihat dulu menunya." Ucap waiters memberikan buku menu kepada syafira dan rava.
" Kamu mau pesen apa?." Tanya rava.
Syafira membulak-balikan buku menu itu, sembari berfikir. " Emm, aku mau Chicken bryani satu, sama minumannya salted caramel." Jawab syafira.
" Samain aja." Ucap rava.
Waiters itu menulis di sticy notenya. " Baik ditunggu ya."
10 menit kemudian.
Waiters itu memberikan apa yang di pesan syafira, dengan senang hati syafira menerimanya dengan senyuman manisnya.
Syafira menikmati makanan rasanya mood hari ini sangat baik.
Rava tersenyum ketika melihat wajah syafira yang sangat bahagia, semoga seterusnya selalu begini harapan rava.
Drtt...drttt...drttt
KAMU SEDANG MEMBACA
RAVSYA
Teen Fiction[ ⚠ Don't copy my story ⚠ ] *** " Ihh kakak bohongin aku ya?!." Dekus syafira, ia sudah panik tadi. " Jadi aku kamu ya?." Goda rava. Syafira menutup mulutnya. " Eh nggak ya?!." " Tapi gue lebih suka, aku kamu boleh ya." Ucap rava lembut. *** " Sya...
