03 - Mama

36 3 0
                                    

" kalo cape istirahat ya, jangan nangis. "
- Amanda

- HAPPY READING -

⋆ ˚。⋆୨୧˚ ˚୨୧⋆。˚ ⋆

Syafira turun dari mobil sandra. " Mau gue temenin gak?. " Tanya sandra.

Syafira menggeleng. " Gak usah lo pulang aja udah malem. " Tolak syafira dengan halus.

" Yakin?. "

Syafira mengangguk yakin. " Iyaaa, udah sana. " Usir syafira melambai-lambaikan tangannya.

" Yudah gue duluan, bye. " Ucap sandra.

Mobil sandra menghilang dari pekarangan rumah syafira, setelah memastikan sandra benar-benar tidak ada syafira memutuskan untuk masuk ke rumahnya.

Cekrek

" Dari mana saja kamu?. " Ucap seorang wanita yang bersekap dada di dekat pintu, baru saja masuk sudah di tanya-tanya.

Syafira memutar bola matanya malas. " Main sama temen. " Jawab syafira seadanya.

" Lihat tuh adek kamu belajar, gak keluyuran kayak kamu. " Tunjuknya pada adik syafira yang sedang membaca buku-buku di ruang tengah.

" Udahlah, mau aku belajar ataupun nggak itu bukan urusan kamu. " Jengah syafira berjalan melewati wanita itu menuju kamarnya.

" Dasar anak tidak tau diri. "

Syafira yang mendengar itu hanya melengos, bodo amat.

Syafira sampai di kamarnya yang di lantai atas, berjalan menuju kasur membanting tubuhnya ke atas kasur king size-nya, ia menutup matanya sebentar lelah yang ia rasakan ketika pulang ke rumah.

Tok tok tok

Suara pintu diketuk terdengar di telinga syafira. " Non ini bibi. "

Syafira membuka matanya lalu duduk di atas kasur. " Masuk aja bi gak di kunci kok. " Ucap syafira sedikit berteriak.

Cekrek

Nampaklah seorang wanita tua dengan baju khas asisten rumah tangga, bi asih namanya dia sudah bekerja di rumah ini semenjak syafira masih kecil.

" Non di panggil tuan. " Ucap bi asih menyampaikan tujuannya.

Syafira menaikan satu alisnya. " Papa udah pulang ?. " Tanya syafira.

" Itu- tadi baru datang. " Ucap bi asih.

Syafira mengangguk. " Aku bersih-bersih dulu. " Ucap syafira berjalan menuju toilet yang ada di kamarnya.

15 menit kemudian.

Syafira keluar dengan style rumahannya.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
RAVSYATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang