- HAPPY READING -
⋆ ˚。⋆୨୧˚ ˚୨୧⋆。˚ ⋆
" Makasih ya pak."
" Sama-sama mbak."
Syafira berjalan menuju rumahnya. Saat melewati halaman rumahnya ada bibinya yang sedang menyiram tanaman.
" Sore bi. " Sapa syafira.
" Sore juga non, oh ya non itu ada tamu katanya temen non."
Syafira menyirit bingung. " Siapa bi? Cowok cewek?." Tanya syafira
" Cowok. " Jawabannya.
Syafira semakin bingung, siapa?.
" Dia ada dimana bi?." Tanya syafira.
" Tadi bibi suruh tungguin di ruang tamu aja."
" Yudah kalo gitu fira kesana dulu ya."
" Iya,non."
Syafira berjalan menuju ruang tamu, melihat sosok cowok yang duduk membelakanginya.
" Siapa ya?." Tanya syafira hati-hati.
Cowok itu menoleh. " Kak rava?." Terkejut syafira.
Syafira mendekat ke arah rava, duduk di sebelahnya.
" Kak katanya kakak sakit." Khawatir syafira.
Rava langsung memeluk syafira. " Kak?." Bingung syafira tiba-tiba saja rava memeluknya, untung saja keluarganya sedang berlibur ke luar kota.
Syafira berusaha melepaskannya. " Biarin gini sebentar aja." Ucap rava memeluk erat syafira.
Syafira terdiam membalas pelukan rava.
Rava merasa hangat, ketika syafira membalas pelukannya. Rasanya ia ingin memeluknya lebih lama.
" Sya. " Panggil rava dalam pelukannya.
" Kenapa kak?." Tanya syafira.
Rava melepaskan pelukannya. " Makasih."
Syafira terlihat bingung. " Buat?."
" Pelukannya. " Syafira tersenyum lalu mengangguk.
" Kenapa kakak ke sini? Katanya kakak sakit?." Tanya syafira.
" Gue udah mendingan. " Jawab rava seadanya.
Syafira terkejut. " Jadi beneran sakit? Sakit apa?."
" Cuma pusing aja, gak usah khawatir. "
Syafira bedecak. " Gimana gak khawatir kakak baru sembuh malah ke sini, lagian istirahat aja kenapa si malah ke sini. " Omel syafira, terlihat lucu di mata rava.
" Aduh. " Rintih rava memegang kepalanya.
Syafira panik. " Eh?! tuh kan. "
KAMU SEDANG MEMBACA
RAVSYA
Teen Fiction[ ⚠ Don't copy my story ⚠ ] *** " Ihh kakak bohongin aku ya?!." Dekus syafira, ia sudah panik tadi. " Jadi aku kamu ya?." Goda rava. Syafira menutup mulutnya. " Eh nggak ya?!." " Tapi gue lebih suka, aku kamu boleh ya." Ucap rava lembut. *** " Sya...