4 - Tiba-tiba

393 27 0
                                    

Bandung

"Ca, yuk ke kantin!" Ajak Chika pada Alisha.

"Lo duluan aja chik, gue kan mesti bikin surat permohonan maaf dulu, udah ditungguin di ruang BK." Ucap Alisha.

"Ya udah kalo gitu, gue duluan ya." Ucap Chika seraya berlalu meninggalkan Alisha di perpustakaan.

Alisha mulai menulis surat permohonan maaf nya pada buku tulis yang ia bawa.

"Bu, saya mau minta maaf" gumam Alisha mendikte apa yang sedang ia tulis.

"Eh kok langsung gini sih? Aneh, ulang-ulang." Ia merobek kertas yang sudah ia tulis dan meremasnya menjadi bola dan meletakkannya diatas meja. Ia mulai menulis Kembali.

"Saya menyesal sudah membuat keributan, saya mau minta maaf." Gumamnya lagi sambil menulis.

"Masa langsung gini sih? Harusnya ada kata-kata pengantar nya gitu, apa ya?" Monolog Alisha dengan suara yang lirih, tak ingin mengganggu pengunjung perpustakaan lain.

Kembali Alisha merobek kertasnya dan meremasnya hingga menjadi bola. Ia Kembali menulis di kertas lain. Hal itu ia lakukan berulang-ulang karena merasa tak puas dengan tulisannya.

Ternyata apa yang dilakukan Alisha tak lepas dari pandangan seorang pemuda yang sedang berdiri tak jauh dari tempat Alisha duduk. sedari tadi ia terus memperhatikan Alisha, sesekali terlihat senyum di wajah pemuda itu.

"Huaaah... pegel juga nih leher, mana nulisnya belom beres, tapi sumpah ngantuk bener deh ini." Ucap Alisha pelan sambil menguap dan merentangkan tubuhnya.

Alisha menyandarkan tubuhnya pada sandaran kursi. Perlahan, mata Alisha mulai terpejam, kepalanya bergoyang ke kanan dan kiri untuk menyeimbangkan tubuhnya agar tidak terjatuh. Namun sayang, rasa kantuk Alisha terlalu kuat, Tingkat kesadarannya mulai menurun, ia menjatuhkan kepalanya ke kanan, namun sebelum kepala dan tubuhnya terjatuh, dengan sigap seorang pemuda menahan kepala Alisha dengan tubuhnya. Ia adalah Aksa, yang sedari tadi memperhatikan Alisha. Ia berdiri disamping Alisha agar kepala Alisha bersandar di tubuhnya dan Alisha tidak terjatuh.

 Ia berdiri disamping Alisha agar kepala Alisha bersandar di tubuhnya dan Alisha tidak terjatuh

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(Seperti ini kurang lebih ilustrasinya ya... How Sweet Aksa 😍)

Aksa berdiri sambil membaca buku ditangannya. Cukup lama ia berdiri, sekitar 30 menit sudah ia berdiri menahan kepala Alisha. Pegal? tentu, namun ia menahan rasa pegalnya demi Alisha. 30 menit telah berlalu, Alisha mulai terbangun, ia mengerjapkan kedua matanya menyesuaikan fokus Cahaya yang diterimanya. Ia mengangkat kepalanya, masih belum sadar dengan apa yang terjadi Ketika ia tertidur. Ia menoleh ke sebelah kanan, betapa kagetnya Alisha melihat siapa yang ada disebelahnya sekarang.

"Ngapain lo tiba-tiba disini?" Tanya Alisha ketus.

"Ck... Bukannya berterima kasih, malah marah-marah." Gumamnya dengan suara yang nyaris tak terdengar.

Mengulang Masa LaluTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang