Transmigrasi extra girl

✿ 16 ✿

Anetha memasuki kelas nya dengan wajah datar,mereka yang ada di kelas terbingung bingung melihat kesendirian anetha,biasanya anetha akan bersama naomi,pikir mereka.

Anetha hanya duduk dengan wajah tenang nya sembari tangan yang mengotak atik handphone nya.

Anetha,maksudnya semua orang yang ada di kelas mengalihkan pandangan nya ke arah pintu.

Di sana terlihat ada naomi sendiri dengan wajah murung.

Saat duduk di sebelah anetha,anetha langsung bangkit dan pergi dari kelas itu

Naomi menatap nanar kepergian anetha dengan tangan yang mengepal.

Seseorang yang melihat itu menyeringai tanpa mereka sadari.

Sedangkan anetha sedang berjalan jalan dengan gabut nya,di sisi nya ada Ares yang sedang menatap anetha dengan tatapan yang sulit di artikan

BRUK

anetha terduduk begitu pun dengan gadis yang menabraknya.

"A-ah...maaf gw gak sengaja"ucap gadis yang menabrak anetha sembari berdiri mengulurkan tangan nya.

Anetha menatap tangan itu,setelah nya ia menerima uluran itu.

"Oh?lo anetha kan?kenalin nama gw Kanara nexliyna Dealova" ucap Kanara menyondorkan tangan nya.

"Anetha cleonara dirgantara"ucap anetha membalas sondoran itu.

Sedangkan Antares hanya diam sembari menatap Kanara dengan tatapan tak percaya.

Setelah tautan tangan terlepas anetha berjongkok membantu Kanara memungut buku yang berserakan

Anetha menyondorkan beberapa buku itu dan langsung di Terima Kanara.

"Eh?Turn around yourself,naomi ke mana?"tanya Kanara so akrab.

"Di kelas"jawab anetha singkat,sendiri tadi ia meneliksik wajah cantik Kanara,ia merasa Kanara mirip seseorang yang ia kenal,tapi siapa?

"Why? There is a problem?"tanya kanara,anetha hanya mengangkat bahu nya acuh.

"Huh,lo anter gw aja ke perpus"ucap Kanara langsung menyeret tangan Kanara.

Anetha mendelik melihat kelakuan kanara,hey...ia baru saja kenal dengan bocah gj ini,kenapa main seret seret begini?

Anetha hanya diam sembari melirik Ares yang sedang menatap dirinya dengan senyum manis.

Anetha menoleh ke sisi,ia memincingkan matanya saat tidak sengaja melihat siluet seseorang sedang berdiri di atas pohon dengan tangan yang sedang memegang senjata?lebih tepat nya pistol,kayaknya sih.

Seseorang menatap anetha dengan tatapan benci dan seringai gang tercetak di wajah nya.

"Sekarang lo bakal mati anetha"gumam nya pelan,ia memberi kode pada rekannya.

Rekannya yang mengerti pun menyiapkan diri agar tembakan nya tak meleset

Menarik platuk secara perlahan dan...

DOR

Platuk itu melesat ke arah anetha dan Kanara berada.

anetha tersenyum tipis,ia menarik tangan Kanara hingga mereka jatuh terduduk.

"Anetha,lo kenapa?"tanya kanara"gw keseleo"jawab anetha bohong.

Anetha langsung menarik tangan kanara ke sisi lumayan jauh dengan cara berjalan seperti Bebek

Kanara hanya mengikuti apa yang di lakukan anetha walaupun bingung

PRANG

kaca pecah oleh platuk yang melesat itu hingga sedikit menembus dingding.

Mereka yang melihat itu terkejut bukan main kecuali anetha tentunya.

Sedangkan Ares hanya menggunjingkan senyum melihat anetha yang seperti itu.

"Gagal lagi sialan"geram seseorang mengepalkan tangan nya kuat lalu pergi dari sana

"L-lo gak papa kan?"tanya kanara khawatir sembari menatap wajah cantik anetha yang terlihat sedikit pucat.

"I'm okay"Jawab anetha tersenyum,Kanara yang mendengar jawaban itu bernafas lega.

Kanara berdiri di ikuti anetha"siapa yang lakuin itu anjirrrr...kayaknya dia mau nyelakain elo deh tha,hati hati"cerocos kanara,anetha hanya mengangguk pelan.

"Kita ke UKS dulu,takut ada apa apa"ajak kanara langsung menyeret anetha,anetha yang di seret lagi pun hanya memutar bola matanya malas,tapi ia merasa dejavu

Naomi menatap mereka berdua dengan tangan yang terkepal dan hati yang terasa sakit.

Johan yang ada di belakang naomi hanya diam,sebenarnya ia ingin memberi naomi semangat tapi ia ingat dengan rencana anetha,jadi ia diam dulu.

Huh...maaf ya gyusss kalau esha nunda nunda mulu update nya.

Jujur...beberapa hari ini males banget buat up,apa lagi otak esha lagi gak encer.

Jadi maaf aja ya...
🙏🙏🙏🙏