✿ 27 ✿

10K 536 6
                                    

DUGH

PRANG!!

"A-ahh hikss...maaf...a-aku gak hikss...sengaja"isak ana.

Kalian mau tau apa yang dia lakukan?dia melemparkan gelas ke arah anetha.

Gelas itu mengenai kepala anetha. retak, lalu jatuh ke lantai dan pecah.

Dan dia bilang tidak sengaja?bulshit, apakah otak ana sudah sengklek?seperti nya iya.

Anetha hanya menunjukkan wajah datar. kepala nya berdarah. kepala hingga bawah basah oleh air panas itu.

Darah mengucur ke wajah nya karena air itu, sedangkan mereka terkejut bukan main.

"Pinjem jaket lo"ucap anetha pada galen, galen memberikan jaket dengan lambang geng motor red dragon di sana.

Anetha menutupi tubuh nya yang menerawang menggunakan jaket itu.

Ia bangkit dari duduk nya, tak peduli dengan kepala nya.

Berjalan mendekat ke arah ana yang sedang menangis sesegukan dengan wajah yang begitu datar.

Alfian menyingkir tidak mau terbawa bawa, apa lagi melihat wajah anetha yang menyeramkan itu. sedangkan gibran masih terdiam, ia begitu terkejut dengan apa yang di lakukan ana.

"Berdiri"tekan anetha menatap tajam ana, dengan isakan ana berdiri dari duduk nya.

Sekarang mereka  berhadapan "hikss...maaf a-aku hikss...gak sengaja"ucap ana meraung raung seolah olah jadi korban.

Anetha menggeram, tangan nya terkepal kuat, anetha berjalan mendekat, dan...

PLAK

Anetha menampar pipi ana sekeras keras hingga ana tersungkur dengan kepala yang tertoleh.

"Lo...LO KIRA INI GAK SAKIT HAH?GW DI SINI JADI KORBAN KENAPA LO YANG NANGIS ANJING. LO...LO PEREMPUAN HINA YANG NYARI MASALAH, SEHARUSNYA GW YANG NANGIS. GW TANYA KENAPA LO NANGIS HAH?MERASA BERSALAH?GW TAU LO SENGAJA KARENA MAU NARIK SIMPATI ORANG ORANG. GAK SENGAJA?BULSHIT, BANGSAT LO"teriak anetha marah dengan air mata yang mengalir.

Ini sangat sakit, bagaimana tidak?ana melemparkan gelas berisi air panas pada kepala nya?kalau di siram baju mah gak papa, lah ini...

Semua orang yang di kantin terdiam, mereka tahu betapa sakit nya itu, di siram air panas saja sudah sakit...

"APA?LO MAU BELA DIA?SILAHKAN.LO BUTA ATAU GIMANA ANJING?PACAR LEMAH LO YANG SALAH KENAPA DIA YANG NANGIS"bentak anetha yang melihat gibran akan angkat bicara.

Anetha memegang kepala nya, ia menatap kosong tangan nya.

"ARGGHH..."teriak anetha seperti orang yang kesetanan.

Dari pintu kantin terlihat anara dan alex dengan wajah cemas.

Anetha berjongkok dengan tubuh yang bergetar hebat. anetha...anetha mempunyai trauma pada darah!!

sebenarnya, beberapa waktu lalu, trauma anetha pada darah mulai menghilang. tapi entah mengapa sekarang malah seperti ini lagi.

Ares menatap anetha nanar, ia berjalan mendekat ke arah anetha yang seperti orang sedang keserupaan.

Berjongkok, ares memeluk anetha erat. mencoba menenangkan anetha.

"Darah...darah...hiksss...darah..."racau anetha menangis sejadi jadi nya.

"Arrggghhhh...darah hiksss...a-ares darah hiksss...darah..."inti red dragon, Kanara, naomi, anara dan Ares mematung mendengar nama yang di sebutkan anetha.

"BUBAR"teriak alex, mereka langsung kelaur dengan terburu buru mendengar perintah dari pemilik sekolah ini.

Setelah beberapa menit kantin kosong hanya tersisa inti red dragon, Kanara, Naomi, anara, alex, anetha, dan arwah alex.

Sedangkan ana di bawa ke uks oleh beberapa siswi.

Anetha menangis sesegukan di pelukan Ares, Ares membelai lembut rambut anetha dengan air mata yang mengalir.

Anetha punya trauma pada darah karena dirinya!!jika waktu itu ia tak kecelakaan pasti anetha tak akan seperti ini.

Pasti mereka hidup bahagia!!

Tapi, ini adalah takdir Tuhan, ia tak bisa membantah nya.

Transmigrasi extra girlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang