✿ 11 ✿

20.1K 1K 9
                                    

Naomi dan Anetha sedang menikmati makanan mereka dengan hikmat seperti biasa.

"Izin duduk"ucap aizar yang tiba tiba datang dengan inti red dragon yang lain.

Tanpa persetujuan dari keduanya mereka duduk di kursi yang tersisa.

"Kenapa malah di sini?"tanya anetha menatap tak suka ke arah mereka.

"Gak ada meja yang kosong"jawab Johan menatap anetha,anetha menatap balik Johan,ia menyeringai sekilas,tentu Johan melihat hal itu.

Anetha hanya berdehem,ia sangat malas meladeni mereka.

"Johan,kita tukeran tempat duduk ya,gw mau bicara sesuatu sama Galen"ucap anetha tersenyum tengil ke arah Johan

Johan tersenyum kecil melihat rencana anetha.

Setelah bertukar tempat mereka terdiam sembari menikmati makanan masing masing.

Anetha menoleh ke arah Galen"maaf udah jual nama Lo"bisik anetha pelan.

Galen yang sudah tahu rencana anetha pun hanya mengangguk.

"Johan,tolong bawain kecap"ucap Naomi,Johan hanya menuruti hal itu dengan hati yang berbunga bunga.

Naomi memang orang yang tidak peka sampai ia tak tahu rencana anetha yang sedang mendekatkan dirinya dengan Johan.

"Gak peka banget tuh anak"gerutu anetha pelan menatap Naomi kesal.

'lo juga gak peka'batin seseorang menatap anetha teduh

Anetha melahap bakso nya sembari menatap ke arah Naomi dan Johan dengan kesal.

"Ra"panggil anetha,Naomi mendongak menatap anetha bingung"gw mau Lo bahagia...lebih dari gw,itu keinginan gw yang harus Lo tepati"ucap anetha meminum jus strawberry milik Naomi.

Tubuh Naomi membeku begitu pun dengan yang lain,hingga sebuah teriakan menyandarkannya.

"AKKHHH...PANAS"teriak anetha menjerit sembari berdiri di ikuti yang lain karena terkejut.

Mata anetha berkaca kaca membuat mereka kelabakan.

Galen langsung menggendong anetha ala bridal style lalu membawa anetha keluar kantin lebih tepatnya ke uks.

"LO SENGAJA KAN?"Bentak Naomi bertanya,wajah nya memerah padam karena marah.

"LO GAK CUKUP BUAT SAHABAT GW AMNESIA?SEKARANG LO NUMPAHIN KUAH PANAS KE PUNGGUNG SAHABAT GW SECARA SENGAJA? ANJING BANGET LO"teriak nya marah setelah itu pergi ke luar menyusul Galen dan anetha.

Benar,yang menumpahkan kuas bakso yang masih panas ke punggung anetha adalah ana.

Gw kasihan sama anetha pasti kulit nya melepuh

Boneka Anabel semakin ngelunjak anjirrr

Boneka Anabel yang enggak ada cantik cantik nya,siap siap berurusan sama keluarga dirgantara

Gw gak ikut ikutan

Tamat riwayat Lo boneka Anabel

Nyari mati ni anak

Dll

Diam diam ana mengepal kan tangannya di balik rok pendek nya.

Sedangkan di UKS, Naomi sedang di dalam mengobati punggung anetha, sedangkan Galen menunggu di luar.

"Shhh...panas gila"gumam nya meringis,Naomi terkekeh"tahan"ucap nya.

Setelah beberapa menit salep pun sudah di oleskan,anetha merapikan seragam nya seperti semula.

"Thanks"ucap anetha saat melihat ada galen di luar,galen mengangguk.

"Gw pergi"ucap nya setelah itu pergi, Naomi dan anetha melongo mendengar itu.

"Dasar kutub es"cibir Naomi bersidekap dada"si anabel punya masalah apa sihh sama gw,ngajak gelud pekerjaan nya" gerutu anetha kesal.

"Palingan caper"desis Naomi tidak suka, kenapa anabel menjadi jadi seperti ini.

"Gw bunuh mati rasa Lo"gumam anetha pelan hingga Naomi tidak bisa mendengar nya.

"Yok ah ke kelas"ajak anetha menyeret Naomi"eh?Lo gak usah masuk izin aja"ucap Naomi.

"Enggak ah...gw mau belajar,takut nya otak gw geser"ucap anetha menggeleng, Naomi yang mendengar itu terkekeh pelan

Ia hanya memiliki satu sahabat,yaitu anetha,anetha adalah sosok sahabat yang selalu ada di sisi nya,sedih maupun senang,ia bersyukur bisa bersahabat dengan anetha.

"Jika suatu hari nanti gw buat hal yang tidak terduga yang mengarah pada kesalahan,gw harap Lo gak benci gw" ucap Naomi tiba tiba.

"Gw gak bakal pernah benci Lo,paling gw bakal kecewa sama Lo"balas anetha tanpa mengalihkan pandangannya dari depan.

"Jangan pernah bunuh diri karena masalah yang selalu Lo hadapi,gw siap jadi pendengar Lo sampai gw mati nanti"lanjut anetha tersenyum

"Lo emang sahabat terbaik cle"ucap Naomi memeluk anetha erat,anetha membalas pelukan itu dengan senyum yang terbit di wajah nya.

"Yok ah ke kelas"ajak anetha lagi sembari melepas pelukannya.

"kalau ada masalah,Lo pergi aja ke mansion Dirgantara,karena mansion dirgantara adalah rumah kedua Lo"ucap anetha,Naomi terhenti sejenak.

"Bukan,mansion dirgantara adalah rumah ketiga gw"ucap Naomi,anetha mengerut kan kening nya bingung.

"Karena Lo seorang rumah kedua gw cle"lanjut Naomi,anetha yang Mendegar itu tersenyum,lalu mereka berdua tertawa.

Karena keasikan mengobrol,sejak tadi mereka tidak menyadari bahwa selama perjalanan mereka menjadi pusat perhatian.

Mereka yang melihat persahabatan mereka begitu terharu dan iri

Mereka iri dengan persahabatan erat mereka berdua,mereka juga menginginkan hal yang seperti itu.


Transmigrasi extra girlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang