content warning: aktivitas seksual
$$$
Apabila dilihat dari kacamata orang biasa, memang baik kehidupan Kimi, Abbercio, dan orang di sekeliling mereka akan sulit dibayangkan. Mereka lahir bergelimang harta, dibesarkan dengan segala fasilitas terbaik hingga tidak ada sedikit pun cela untuk gagal di masa depan. Semejak pertama kali menghirup napas di dunia, sudah ada berbagai harta dan tahta yang dipersiapkan untuk masing-masing mereka.
Terdengar menyenangkan apabila kita melihat dari satu titik saja. Tetapi Kimi, Abbercio, dan orang di sekeliling mereka pun tidak semerta-merta bisa hanya hidup dengan ongkang-ongkang kaki seenaknya tanpa berusaha.
Sejak kecil, selain dituntut untuk mengikuti pembelajaran di sekolah swasta terbaik di negeri ini, mereka juga dikirim ke berbagai tempat les terpercaya. Dari kegiatan akademik sampai kegiatan ekstrakulikuler, semua harus diikuti mau atau tidak mau. Beberapa bahkan diikutkan ke dalam kelas tatakrama oleh orang tuanya.
Kemudian ketika menginjak bangku kuliah, seluruh universitas terbaik di berbagai negara di belahan dunia akan dikejar. Dijadikan target utama untuk bisa mendapatkan gelar baik dari sana. Pendidikan pun tidak boleh seadanya, mendapatkan gelar master seolah-olah bukan hal mewah.
Tentunya untuk menunjang terbentuknya keturunan yang membanggakan, ada begitu banyak uang yang harus dikeruk para orang tua. Bisnis tidak akan selalu bisa berjalanan sesuai rencana. Mereka harus memutar otak supaya apa yang telah susah payah dibangun oleh kakek-nenek moyang tetap terpelihara lebih dari tujuh turunan.
Salah satu caranya tentu saja dengan kerjasama. Berbagai perusahaan raksasa yang bonafit bergabung membuat sebuah pertemuan rutin tiap bulan antara orang-orang di atas umur legal di dalam keluarganya.
Semuanya bergabung, mencari satu kegiatan yang paling disukai yaitu berdonasi. Perkumpulan tiap bulan itu dinamai The Mulya Charity. Beberapa keluarga bergengsi masuk ke sana dan semakin berkembangnya kerjasama dan rutinnya pertemuan diadakan, membuat secara natural setiap keluarga saling mengenal dan bahkan tanpa sengaja saling menawarkan kerjasama yang lebih besar.
Yaitu perjodohan.
Tentu saja tidak semua keluarga mengikuti tradisi seperti ini. Akan gawat kalau sampai memang terjadi dan menimbulkan keturunannya nanti saling terkait satu sama lain. Oleh karena itu tradisi perjodohan hanya dilaksanakan oleh keluarga yang mau, dengan alasan bisnis ataupun tidak.
$$$
Abbercio; 30. Kimi; 28.
"Maaf, Ma, Pa, Cio telat," ucap Abbercio yang langsung menarik kursi di meja makan yang telah dihadiri kedua orang tuanya serta Ruth Stephanie Vicky Tanoto adiknya.
"Gak apa-apa, Sayang. Ayo langsung pimpin doa aja," jawab Fransisca Sastranegara alias ibu Abbercio dengan lembut.
Abbercio tanpa berpikir panjang langsung memimpin doa sebelum keluarga kecil itu memulai makan malamnya. Seperti biasa, suasana makan malam tidak terlalu ramai tapi juga tidak terlalu sepi. Sesekali saling mengobrol dan bercanda tentu menjadi bagian favorit saat sedang berkumpul bersama.
KAMU SEDANG MEMBACA
Into You
Fanfiction(Series #13 Tanoto & Salim) Cio ingin berlari kabur, tapi Kimi adalah pelari hebat.