content warning: aktivitas seksual.
mohon untuk pembaca di bawah umur untuk segera putar balik dan mencari bacaan lain hehe terima kasih
$$$
Abbercio; 24. Kimi; 22.
Bridget Kimberly Olivia Salim hanya pernah merasakan kenyamanan dan kebahagiaan selama hidupnya. Ia lahir dari keluarga dengan kondisi finansial yang sangat baik serta hubungan keluarga yang harmonis. Seumur hidupnya, bukan hanya cinta dari orang tua dan ketiga kakak kembarnya yang ia dapatkan, tapi juga dari hampir semua orang.
Kimberly lebih akrab dipanggil Kimi. Seumur hidupnya, tidak ada apapun yang tidak bisa Kimi dapatkan. Hidupnya selalu mulus sesuai keinginannya. Dibantu dengan wajah cantik dan kepribadian menarik, Kimi seolah-olah mampu menaklukan dunia.
Dalam urusan percintaan pun, Kimi bisa dibilang tidak begitu payah. Seumur hidupnya, Kimi hanya tertarik dengan satu laki-laki yang sejak kecil sering ia lihat di acara rutin keluarganya. Setahu Kimi, keluarga besarnya memiliki banyak teman yang berkumpul di suatu acara khusus dan di situ lah Kimi mulai mengenali sosok laki-laki yang mencuri hatinya.
Namanya Ralph Abbercio Nicholas Tanoto.
Hal paling sial yang pernah Kimi rasakan mungkin ketika ia tidak diterima di universitas pilihan ayahnya di amerika. Tapi kesialan itu tentu membawa berkah tersendiri bagi Kimi karena ia bisa mengajukan salah satu universitas bergengsi di Inggris tempat sang pujaan hati sedang menimba ilmu.
Dengan tekad kuat, tentu saja Kimi berhasil lolos dan diterima di universitas yang sama dengan pujaan hati. Jadi bagi Kimi, tidak diterima di amerika bukan termasuk kesialan.
Hal sial kedua yang pernah Kimi alami adalah mengetahui kenyataan bahwa Abbercio memiliki kekasih ketika ia menyusul laki-laki itu ke Inggris. Umur yang terpaut dua tahun membuat Kimi kehilangan kesempatan membersamai laki-laki itu selama dua tahun juga. Kesialan terasa bertambah ketika Kimi mengetahui kalau kekasih Abbercio merupakan seorang perempuan asal Jepang yang cantik dan anggun.
Well, bagi Kimi, ia juga anggun.
Tapi tentu saja kesialan itu tidak akan berlarut-larut menghantui Kimi. Mencoba berbesar hati, Kimi tetap merasa senang karena Abbercio mendapatkan mandat penting dari orang tua Kimi yang menitipkannya selama di Inggris. Sehingga walaupun punya kekasih, Abbercio tetap harus memperhatikan keberlangsungan hidup Kimi. Kemudian ketika hubungan itu akhirnya kandas ketika Kimi melanjutkan studi S2 nya, Kimi mendapatkan hadiah luar biasa atas buah kesabarannya.
"Astaga, saljunya tebel banget," keluh Kimi yang sibuk membersihkan wajahnya dari salju-salju yang turun keroyokan.
Abbercio menutup pintu flat nya dan terkekeh. Laki-laki itu langsung menahan tangan Kimi yang masih dibalut sarung tangan kemudian menggantikan tugasnya. Dengan telaten laki-laki itu membersihkan wajah Kimi dari sisa salju yang berjatuhan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Into You
أدب الهواة(Series #13 Tanoto & Salim) Cio ingin berlari kabur, tapi Kimi adalah pelari hebat.