Content warning: aktivitas seksual.
$$$
Dua bulan kemudian. Abbercio; 30. Kimi; 28.
Kimi bisa dibilang seorang social introvert, ia punya waktu tertentu untuk bersosialisasi kemudian setelahnya mengurung diri dalam kamar berjam-jam demi mengembalikan mood dan energi.
Walaupun selalu semangat setiap mendapat undangan pesta, Kimi lebih menyukai hubungan pertemanan dengan jumlah sedikit. Ia punya banyak teman, ia dekat dengan banyak orang, tapi ia tidak bisa berinteraksi sekaligus dengan semuanya. Dari semua, Kimi paling dekat dengan Laura dan Natasha, sesederhana karena ketiganya seumuran dan punya tingkat banyak tingkah yang sama.
Biasanya Kimi, Laura, dan Natasha akan berkumpul di kafe cantik, tempat olahraga, ataupun apartemen Natasha. Seperti sore ini, Kimi dan Laura sudah berada di apartemen milik Natasha sejak dua jam yang lalu, menunggu pemiliknya yang tadi mengabari akan datang terlambat.
Kimi menatap Natasha yang baru tiba. Perempuan itu menarik napas panjang sebelum tiba-tiba mengeluarkan suara menggelegar hanya untuk memanggil Kimi.
"KIMBERLY!"
"Kenapa, sih, Tash?" heran Kimi ketika sahabatnya itu malah mencak-mencak ketimbang membagikan cerita.
"Gue bawain minum, deh. Mau?" tawar Laura dan Natasha mengangguk setuju.
Setelah meneguk air putih yang diberikan sahabatnya, Natasha langsung menatap Kimi dengan pandangan memelas, membuat perempuan itu mengernyit bingung dan was-was.
"Lo berdua tahu kan gue dari mana?"
Kimi dan Laura mengangguk. Keduanya tahu Natasha baru kembali dari acara makan siang bersama kedua orang tuanya.
"Gue mau sinting! Kimi please bantuin gue! Kayaknya cuma lo satu-satunya yang bisa," bujuk Natasha dengan wajah dibuat semenyedihkan mungkin.
"Bantu apaan? Kalau bisa bantu ya gue bantu," putus Kimi.
"Soalnya ini menyangkut masa depan lo juga, argh!" teriak Natasha frustasi.
"Lo dari pada marah-marah tanpa konteks, mending cerita dulu yang lengkap. Biar kita berdua paham lo butuh bantuan apa," ujar Laura mulai jengah sementara Kimi hanya mengangguk setuju.
"Oke, jadi tadi gue emang lunch sama bokap dan nyokap, kan. TIba-tiba nyokap gue bilang Tante Fransisca nanya-nanyain gue, lah. Gue akrab sama Cio atau nggak."
Walaupun sudah curiga dengan inti cerita Natasha, Kimi dan Laura memutuskan untuk tetap diam mendengarkan. Tentunya berbeda dengan Laura, kini Kimi pun menunggu cerita selesai dengan harap-harap cemas.
"Ya gue bilang dong kalau gue kenal sama Cio, gue bilang dibilang gak akrab ya nggak, dibilang akrab juga nggak. Gitu deh. Terus nyokap gue nyuruh gue ketemuan lah sama si Cio, katanya Tante Fransisca emang pengen mulai kenal-kenalin cewek sama anaknya itu! Kali aja ada yang cocok dan bisa segera lanjut serius."
KAMU SEDANG MEMBACA
Into You
Fiksi Penggemar(Series #13 Tanoto & Salim) Cio ingin berlari kabur, tapi Kimi adalah pelari hebat.