bab 9

15 4 2
                                    


••••

Mereka tiba di resto pukul 08.00 wib

Restoran untuk aletha udah jadi ygy tinggal dekorasi aja isinya

"Assalamualaikum"ucap aletha saat memasuki resto

"Waalaikum sallam"jawab Alaska selaku ayah nya dan para pekerja lain

"Wahh luas ya om resto nya"ucap Mia

"Alhamdulillah meskipun sederhana tapi semoga sukses selalu yah"ucap Alaska

"Aamiin"

"Ehk berati tinggal di dekor isinya doang kan om?"tanya Dimas

"Iya tinggal dekor ruangan udh lengkap kok untuk wc umum ada di pinggir sana ya,,,dapur di ruang belakang dan di sini nanti tempat para pendatang"jelas Alaska

"Wahhh iya makasih ya ayah"ucap aletha

"Iya yaudah kita gak bisa bantu kita harus ke kebun langsung"pamit Alaska

"Iya om hati-hati"jawab kia

"Hati-hati yah,,, makasih resto nya"timpal aletha

Alaska pun pergi dengan para pegawai nya sekitar 10 anggota lah ya kurang lebih

   "Oke... Mulai"titah aletha memberikan kode kepada ke-5 orang yang akan membantunya di tambah paman nya yang kemaren jadi supir dan beberapa orang lagi

Mereka mulai sibuk dengan pekerjaan masing-masing

Para pria di tugaskan di ruang para tamu mereka menyusun meja dan kursi yang sudah di beli kemaren

Ke-3 gadis itu ke dapur diikuti ke-3 santri itu

Ke-3 santri itu menyusun kursi,,,meja,,,rak alat makan,,,kulkas dll

Sedangkan ke-3 gadis itu menyimpan barang² bahan masakan di meja dan rak

"Ki maaf gula nya siniin"titah aletha pada kia

Aletha naik di atas kursi ygy
Dia menaruh bahan masakan di lemari kecil di atas kompor

"Nih,,, hati-hati ka nanti jatuh sakit"saran kia memberikan satu toples sedang berisi gula putih

"Hmhh iya"

"Ehk ehk aaaa,,,"

~brughh

"Awhh sakit sekali masya Allah "rengek aletha terduduk di lantai

Dia pakai gamis ygy
Yang liat pasti repot ribet gerah tapi nyatanya itu ketenangan buat aletha

"Astagfirullah ka gapapa?"tanya dimas yang siaga utama membantu aletha berdiri meskipun

"Ayo aku bantu berdiri"ucap Dimas menjulurkan tangan nya kepada aletha

"Laa usah hhee,,kia mia bantuin"pinta aletha

Dimas yang mengerti pun langsung mengembalikan tangan nya agar tak di julurkan

   Sungguh masya Allah penjagaan mu ka (batin
   Dimas)

   Apalah aku yang santri tapi pacaran (batin
   Dikta)

  Kamu menjaga dirimu dari yang bukan
  mahrammu begitu luar biasa ka pasti suamimu
  Kelak akan sangat bahagia memilikimu
  (batin Kenan)

"Awhhh"rengek aletha saat merasakan kakinya kesakitan

"Keseleo ini mah ka"ucap kia memapah aletha dari samping kiri Mia sebaliknya

"Udah duduk sini dulu"titah kenan menyuruh mereka mendudukan aletha di kursi yang sudah ia dan ke-2 sepupunya siapkan

"Makasih guys"ucap aletha seraya menyentuh kaki nya

trauma mencintai santri?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang