"Aaa, novel apaan sih. Ngeselin banget, "Irene berteriak kesel, ia bahkan melempar buku novel yang baru saja ia baca.
Awalnya ia cukup tertarik membaca novel berjudul protagonis? Namun sepertinya ia menyesal membeli novel itu, sampai menghabiskan Gajinya terlebih ini sudah akhir bulan.
Sekarang ia berpikir, seharusnya ka tidak membeli novel itu dan lebih baik menggunakan uang 189 ribu untuk membeli pakaian di bandingkan novel enggak jelas itu.
"Bangsat emang si Anna, bisa-bisanya dia merekomendasikan novel enggak jelas ini, "keselnya menatap novel yang tadi ia lempar.
Bagaimana tidak kesal, ia mengira pemeran utama di novel itu adalah sosok baik hati dengan wajah yang cantik bak malaikat, ia kira Pemeran utama adalah gadis lemah yang yang selalu di bully.
Ternyata pemeran utama bahkan lebih jahat di bandingkan antagonis, ternyata setiap hal yang terjadi padanya seperti pembully-an adalah ulahnya sendiri.
Semua hal yang terjadi bukan karna antagonis atau orang lain, namun itu semua karna ulahnya semua lalu melimpahkan pada antagonis yang malang.
Benar-benar menyebalkan
Lebih menyebalkan nya lagi, untuk mendapatkan posisinya sekarang, ia membunuh banyak orang.
Dan yang paling membekas di pikiran Irene adalah umpan Mariam yang muncul di episode pertama.
Orang yang mati sia-sia karna ulah pemeran utama, dan ia adalah Jembatan untuk pemeran utama wanita dan pria saling mendekat kan diri.
"Kasihan banget sama Irene, tapi kenapa Lo bodoh banget sih Irene bahkan sampai mati Lo enggak ngomong kalau Lo sebenernya putri kandung dari Xavier Rodriguez andai Lo ngasih tau semuanya, Lo pasti punya power untuk ngelawan si protagonis iblis itu, "ucap Irene misu-misu.
Jujur saja ia masih kesel pada pemeran figuran kecil yang bernama sama Dengan nya. Ia kesel karna sampai menutup mata Irene tetap diam dan tidak memberitahu indentitas pada ayahnya.
Awalnya Irene tak peduli dengan tokoh yang bernama sama Dengan nya itu, namun setelah tau bahwa dia adalah anak dari orang paling berpengaruh di novel itu ia jadi kesel sendiri.
"Ini ya, coba aja gue jadi Irene gue pasti bakal teriak sekencang-kencang kalau gue ini anaknya Xavier orang terkaya di dunia novel itu, dan dia adalah orang yang seharusnya tidak ia ganggu, "ucap Irene.
"Aaa udah lah, gue mending tidur, "ucap Irene tak peduli lagi.
Meskipun ia masih kesal namun ia tidak mau berlarut-larut dalam emosi hanya karna sebuah novel itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Dad, I'm Your Daughter!
FantasíaIrene tak tau, entah dosa apa yang pernah ia perbuat hingga tuhan menghukum nya. Ia, gadis biasa-biasa saja tiba-tiba menjadi umpan Mariam yang akan mati karna tipu muslihat pemeran utama. Ingin sekali Irene menjerit. Tapi untung nya ia adalah Ir...