#5

295 26 3
                                    

Abi mengerjapkan matanya. Minggu pagi ini dia terbangun dimatras jumbo punya April. Disebelahnya ada Andreas dan Miko. April sendiri tidur disofa yg ada diatas kepalanya.

"Baru jam 7 pagi. Gue udah bangun .. Yailah !!" gerutu Abi kesal.

Kalo hari libur dia bisa banget bangun pagi, tapi kalo udah masuk kuliah rasanya susah ninggalin kasur dan anteknya.

Drrt drrt drrt

"Hm hallo..." jawab Abi parau.

"Lo dimana Bi ??" tanya suara diseberang.

"Masih dirumah April. Baru bangun tidur. Ngapah ??" tanya Abi duduk.

"Nyusul sini ketempat biasa. Sarapan bareng gue.. Gue tunggu."

Beep

Kebiasaan deh kakak gue yg satu ini !!! Merintah seenak udelnya !

Abi beranjak dan berjalan kekamar mandi. Tak dihiraukannya temen temen yg masih ngiler.

__

Ara menggeliat diatas ranjang doraemonnya. Masih dengan piyama doraemon kesayangannya. Sinar mentari pagi yg cerah disambut senyum Ara yg tak kalah cerah. Perpaduan yg bagus.

Drtt ddrrtt

"Yaaa..." jawab Ara yg masih dengan suara serak.

"Baru bangun lo dek ??" tanya Bara diseberang sana.

"Heem." jawab Ara malas

"Ke resto sekarang ya dek. Kita sarapan disini. Abang udah disini. Suruh anterin pak Maman.."

"Hmmmm...."

Ara beranjak dan berjalan kekamar mandinya. Mencuci muka dan menggosok gigi. Tanpa berganti baju dia menyisir rambut panjangnya.

"Kita sarapan Cha.." celoteh Ara sambil memasukkan Chacha kedalam tas ransel besarnya.

Kemudian melangkah keluar yg ternyata pak Maman sudah standbye didepan rumah.

Tanpa disuruh pak Maman membukakan pintu penumpang belakang untuk Ara. Dan mengantar Ara ketempat dimana tuan mudanya menyuruh.

Abi memasuki resto yg dimaksud kakaknya. Dandanannya sudah rapi dengan ransel yg tersangkut dipunggungnya.

"Pagi kak.." sapa Abi duduk disebelah kakaknya. Rama hanya senyum dan kembali sibuk dengan Bara. Sahabatnya sejak setahun lalu.

Abi menatap Bara yg duduk dihadapannya.

"Pak Bagas.." Bara menoleh kearah Abi. Ah, dia salah satu mahasiswa kampus yg disebut sebut sebagai most wanted selain dia dan Doni.

"Abi pak..." Abi menjulurkan tangannya. Bara membalas uluran Abi dengan senyum ramah ala Bara.

"Lo kenal ama Pak Rektor kak ??" tanya Abi penasaran.

"Iya.. Dia kerja juga dirumah sakit tempat gue kerja."

Abi meneliti wajah lelah Bara.

Pasti dia sama sama workaholic. Dia pasti juga baru pulang dari rumah sakit. Beruntung Ara bisa punya dia. Bener..

"Pagii..." sapa seseorang dengan riang. Semua orang menoleh padanya.

Babby doll doraemon dan ransel hitam besar.

Berat tuh isinya.

Senyum Bara dan Abi mengembang bersamaan menatap siapa yg baru saja datang. Dengan cepat Abi melirik Bara yg menatap Ara senang. Wajah lelah itu tertutupi dengan wajah bahagia.

Post Traumatic Stress Disorder -- PTSDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang